Tautan-tautan Akses

Ukraina Siap Adakan Referendum soal Desentralisasi


Presiden Ukraina Petro Poroshenko memberikan keterangan pers mengenai rencana referendum desentralisasi, di Kyiv hari Senin (6/4).
Presiden Ukraina Petro Poroshenko memberikan keterangan pers mengenai rencana referendum desentralisasi, di Kyiv hari Senin (6/4).

Presiden Ukraina Petro Poroshenko hari Senin (6/4) mengatakan siap mengadakan referendum mengenai desentralisasi di sana.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko hari Senin (6/4) mengatakan siap mengadakan sebuah referendum mengenai apakah akan memberi kekuasaan politik yang lebih besar kepada kawasan-kawasan negara itu, tapi menambahkan ia yakin sebagian besar warga Ukraina akan memilih tetap dalam sebuah “negara persatuan”.

Poroshenko mengatakan kepada anggota-anggota komisi parlemen yang merancang amandemen konstitusi Ukraina bahwa ia akan memastikan referendum mengenai “bentuk negara” akan dilakukan jika dianggap perlu oleh komisi itu.

Meski demikian Presiden Poroshenko mengatakan jajak-jajak pendapat umum menunjukkan sekitar 90 % penduduk Ukraina mendukung sistem pemerintahan persatuan. Ia mengulangi kembali tentangannya pada “federalisasi” yang tidak ada hubungannya dengan “desentralisasi”.

Separatis pro Rusia mengadakan referendum sendiri bulan Mei lalu di bagian timur Ukraina, di kawasan Donetsk dan Luhansk, kemudian memproklamirkan kemerdekaan beberapa “republik rakyat” di daerah-daerah itu. Ukraina tidak mengakui hasil referendum itu.

Presiden Poroshenko hari Senin juga mengatakan bahwa Ukraina harus menjadi satu-satunya bahasa resmi negara itu dan katanya tiga perempat penduduk mendukung hal ini.

Kantor berita Rusia, Interfax melaporkan Andrei Purgin seorang pejabat Republik Rakyat Donetsk menyebut pernyataan-pernyataan Poroshenko mengenai Ukraina sebagai sebuah negara persatuan dan bahasa Ukraina sebagai satu-satunya bahasa negara “sangat tidak bisa diterima” dan bertentangan dengan perjanjian gencatan senjata yang dicapai antara Ukraina dan saparatis awal tahun ini.

Purgin juga mengatakan tidak ada wakil-wakil Republik Rakyat Donetsk atau Luhansk yang hadir dalam pertemuan komisi konstitusi di Kyiv hari Senin.

Sementara itu, juru bicara militer Ukraina Andriy Lysenko hari Senin mengatakan bahwa enam tentara Ukraina tewas dan dua cedera dalam pertempuran di Ukraina timur dalam 24 jam terakhir.

Lebih dari 6.000 warga sipil, pemberontak dan tentara Ukraina tewas di Ukraina timur sejak pertempuran pecah antara pemerintah dan pasukan separatis setahun yang lalu.

Recommended

XS
SM
MD
LG