Tautan-tautan Akses

Uji Klinis Vaksin Demam Berdarah Lindungi Separuh Partisipan


Aedes aegypti, nyamuk yang menularkan demam berdarah (foto: dok).
Aedes aegypti, nyamuk yang menularkan demam berdarah (foto: dok).

​Vaksin demam berdarah yang diuji coba di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, pada lebih dari 100.000 anak, melindungi 56 persen dari mereka.

Pabrik obat-obatan Perancis, Sanofi Pasteur mengatakan, vaksin demam berdarah yang dibuatnya melindungi lebih dari separuh dari seluruh anak dalam percobaan klinis tahap lanjut.

Demam berdarah adalah penyakit yang ditularkan nyamuk, yang menurut Pusat Pemberantasan Penyakit Menular, menjangkiti kira-kira 400 juta orang setiap tahun.

Vaksin itu diuji coba di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, pada lebih dari 100.000 anak, melindungi 56 persen dari mereka.

Uji coba besar lain dilakukan di Amerika Latin. Hasilnya diperkirakan akan diumumkan akhir tahun ini.

Para ahli mengatakan, pengurangan 50 persen dalam kasus penyakit demam berdarah adalah signifikan.

Olivier Charmeil, Kepala Sanofi Pasteur, dikutip mengatakan, “Tujuan kami adalah membuat demam berdarah penyakit berikut yang bisa dicegah dengan vaksin.
XS
SM
MD
LG