Tautan-tautan Akses

Turki Tangkap 9 Pemimpin dan Wartawan Media


Suasana di depan kantor harian Cumhuriyet, Turki (Foto: dok). Pengadilan Turki memerintahkan penangkapan sembilan pimpinan dan wartawan surat kabar oposisi Cumhuriyet, Sabtu (5/11), termasuk di antaranya pimpinan redaksi Murat Sabuncu, juru gambar karikatur Musa Kart dan kolumnis Kadri Gursel.
Suasana di depan kantor harian Cumhuriyet, Turki (Foto: dok). Pengadilan Turki memerintahkan penangkapan sembilan pimpinan dan wartawan surat kabar oposisi Cumhuriyet, Sabtu (5/11), termasuk di antaranya pimpinan redaksi Murat Sabuncu, juru gambar karikatur Musa Kart dan kolumnis Kadri Gursel.

Di antara mereka adalah wartawan terkemuka, termasuk pimpinan redaksi Murat Sabuncu, juru gambar karikatur Musa Kart dan kolumnis Kadri Gursel.

Pengadilan Turki memerintahkan penangkapan sembilan pimpinan dan wartawan surat kabar oposisi Cumhuriyet, Sabtu (5/11) sebelum mereka diadili, kata laporan media, dalam kasus yang telah menimbulkan keprihatinan internasional mengenai kebebasan berbicara di Turki.

Kesembilan orang tersebut ditangkap setelah penahanan mereka sebelumnya pekan ini. Di antara mereka adalah wartawan terkemuka, termasuk pimpinan redaksi Murat Sabuncu, juru gambar karikatur Musa Kart dan kolumnis Kadri Gursel.

Mereka dituduh tersangkut dengan militant Kurdi dan kelompok yang disalahkan atas usaha kudeta yang gagal tanggal 15 Juli lalu.

Ini adalah yang terbaru dalam krisis politik yang sedang berlangsung di Turki yang telah menimbulkan keprihatinan internasional.

Hari Jumat, Amerika Serikat bersama negara-negara lain, termasuk Perancis, Jerman dan Inggris, dan PBB mengutarakan keprihatian mengenai penangkapan oleh Turki para politisi Kurdi dan hambatan terhadap internet.

Setelah penggrebekan tadi malam, polisi Turki menahan 12 orang anggota parlemen dari partai HDP yang pro-Kurdi, partai politik yang ketiga terbesar di negara itu.

Di antara orang yang ditangkap adalah kedua pemimpin HDP Selahatin Demirtas dan Figen Yuksekdag. Para anggota parlemen HDP dibawa ke tahanan setelah gagal memenuhi panggilan kejaksaan yang meminta mereka memberi kesaksian dalam kasus propaganda terorisme, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor pemerintah.

Beberapa jam setelah penangkapan itu, sebuah bom mobil menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 100 lainnya dekat kantor polisi di kota Diyarbakir, Turki tenggara, dimana sebagian dari anggota parlemen itu ditahan. [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG