Tautan-tautan Akses

Pentagon: Turki Harus Berbuat Lebih Banyak untuk Lawan ISIS


Menteri Luar Negeri Amerika Ashton Carter mendesak agar Turki berbuat lebih banyak dalam perang melawan ISIS, hari Kamis (20/8).
Menteri Luar Negeri Amerika Ashton Carter mendesak agar Turki berbuat lebih banyak dalam perang melawan ISIS, hari Kamis (20/8).

Bulan lalu, Turki mengizinkan Amerika meluncurkan jet-jet tempur untuk menggempur ISIS lewat pangkalan udara Incirlik di Turki selatan.

Menteri Luar Negeri Amerika Ashton Carter hari Kamis (20/8) mengatakan Turki harus berbuat lebih banyak dalam melawan militan ISIS dan mengamankan perbatasannya.

Carter mengatakan Turki secara prinsip telah sepakat bergabung dengan ofensif udara pimpinan Amerika melawan ISIS, tetapi itu hanyalah sebagian kecil dari berbagai hal yang perlu dilakukan Turki.

"Kita juga perlu Turki -- sebagai tetangga zona konflik ini, sekutu lama NATO serta anggota koalisi anti-ISIS -- untuk mengamankan perbatasan mereka dengan Suriah dan Irak karena banyak wilayah di dua negara itu telah dikuasai ISIS dalam setahun ini," kata Carter.

Banyak pejuang dan peralatan perang ISIS masuk ke Irak dan Suriah melewati Turki.

Carter berpendapat Turki tidak dengan sengaja mengulur waktu, tetapi ia juga menegaskan negara itu seharusnya sudah berperan dalam koalisi sejak lama.

"Ofensif udara ini sudah berlangsung setahun. Turki saat ini telah mengindikasikan akan berperan lumayan, termasuk mengizinkan kita menggunakan pangkalan-pangkalan udaranya. Itu penting, tetapi tidak cukup," kata Carter.

Bulan lalu, Turki mengizinkan Amerika meluncurkan jet-jet tempur untuk menggempur ISIS lewat pangkalan udara Incirlik. Namun Turki masih memusatkan peran militernya di kawasan itu pada pertempuran melawan gerilyawan Kurdi.

Data intelijen Amerika menunjukkan ofensif udara Amerika dan sejumlah kemajuan di darat oleh pasukan Irak setahun ini masih belum mampu melemahkan ISIS.

XS
SM
MD
LG