Tautan-tautan Akses

Trump: Situasi di Venezuela 'Kacau'


Presiden AS Donald Trump (kanan) saat menerima Presiden Argentina Mauricio Macri di Gedung Putih, Kamis (27/4).
Presiden AS Donald Trump (kanan) saat menerima Presiden Argentina Mauricio Macri di Gedung Putih, Kamis (27/4).

Presiden Donald Trump menyebut Venezuela “kacau” setelah negara itu mengumumkan keluar dari Organisasi Negara-negara Amerika (OAS).

“Saya sangat sedih untuk Venezuela. Saya sedih menyaksikan apa yang terjadi di Venezuela. Situasi di Venezuela sangat menyedihkan,” kata Trump selama pertemuan dengan Presiden Argentina Mauricio Macri hari Kamis (27/4) di Gedung Putih.

Menlu Venezuela Delcy Rodriguez mengatakan akan segera menyerahkan surat keluhan kepada OAS, langkah pertama dalam proses selama dua tahun untuk meninggalkan kelompok regional itu.

Pemerintah Caracas kecewa OAS melakukan pemungutan suara untuk mengadakan sidang khusus guna membicarakan krisis politik di Venezuela.

“Venezuela tidak akan ikut dalam aktivitas di masa yang akan datang juga pada setiap acara dimana kelompok negara ini hanya ingin mengganggu kestabilan dan perdamaian negara kami dan mencampuri” kata Rodriguez.

Di Washington juru bicara Departemen Luar Negeri Mark Toner mengatakan OAS bisa “memberi pengaruh konstruktif” pada Venezuela.

“Itu termasuk pemilu yang bebas, menghargai Dewan Nasional dan kebebasan bagi semua tahanan politik Venezuela. Ini sesuatu yang tidak akan terjadi dalam semalam. Jadi kami berpendapat pengaruh masih dapat dipergunakan," ungkap Toner. [my/al]

XS
SM
MD
LG