Trinidad, Tobago akan Miliki Pemimpin Perempuan Pertama

Para pemilih di sebuah negara Karibia, Trinidad dan Tobago, telah menyingkirkan Perdana Menteri Patrick Manning dan pemilu dini hari Senin.

Gerakan Gerakan Rakyat Nasional (PNM) yang dipimpin Manning kehilangan mayoritas 26 kursinya dalam parlemen yang memiliki 41 kursi. Menang dalam pemilu adalah koalisi oposisi Kongres Nasional Bersatu, yang dipimpin oleh mantan Jaksa Agung Kamla Persad-Bissessar.

Persad-Bissessar akan menjadi perdana menteri perempuan yang pertama dalam sejarah Trinidad dan Tobago.

Manning mengadakan pemilu dini pada pertengahan jalan dalam masa jabatan lima tahun terbarunya, setelah mendapat kecaman terus-menerus karena salah mengelola dana publik, termasuk menggunakan dana untuk membangun gedung-gedung untuk umum yang mewah, dan karena skandal korupsi.

Manning, yang telah menjabat sebagai perdana menteri sejak tahun 2002, mengatakan kepada para pendukung bahwa dia bertanggung-jawab penuh atas kekalahan hari Senin itu.

PNM telah memerintah Trinidad dan Tobago yang kaya energi itu selama sebagian besar masa 50 tahun terakhir ini.