Seorang politikus nasionalis berhaluan ultra kanan Avigdor Lieberman diambil sumpahnya Senin (30/5) sebagai menteri pertahanan baru, sementara sejumlah politikus Israel lainnya mengatakan, pemerintah sekarang menjadi terlalu ekstrim.
Lieberman adalah anggota partai Yisrael Beitneu ultra kanan yang sekarang merupakan bagian dari pemerintah koalisi. Dia pernah memegang beberapa jabatan tinggi, termasuk sebagai menteri luar negeri.
Di telah menyerukan pemboman sasaran-sasaran bersifat Palestina, dan mencegah secara hukum partai-partai Arab turut pemilihan nasional Israel. Tetapi Lieberman, yang terkenal dengan ucapan-ucapannya yang keras anti Arab, mengatakan dia setuju dengan perlunya penyelesaian dua negara di Timur Tengah.
Hari Senin Lieberman mengatakan, dia sepakat dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengatakan dia bertekad mewujudkan perdamaian dengan semua tetangga Israel, termasuk Palestina.
Netanyahu mengatakan, Israel bersedia merundingkan kembali prakarsa perdamaian negara-negara Arab sehingga itu mencerminkan apa yang dikatakan Netanyahu adalah perubahan-perubahan di kawasan itu sejak 2002.
Meskipun apa yang tampaknya kata-kata yang melunak dari pemerintah sayap kanan, juru bicara Palestina mengatakan, menambah Lieberman yang ultra nasionalis berarti “mencampur ektremisme dengan kegilaan.” [sp]
