Tautan-tautan Akses

Tiongkok Larang Ramalan Garis Tangan di Taman Kanak-Kanak


Membaca ramalan berdasar "garis tangan" sudah menjadi budaya dan tradisi di masyarakat Tiongkok (foto: dok).
Membaca ramalan berdasar "garis tangan" sudah menjadi budaya dan tradisi di masyarakat Tiongkok (foto: dok).

Praktek ramalan itu sudah membudaya di Tiongkok dan dipromosikan sebagai metode untuk menentukan potensi akademik murid.

Pihak berwenang di Tiongkok Utara telah melarang taman kanak-kanak menjalani praktek membaca garis telapak tangan – praktek yang sudah mendarahdaging dalam budaya dan tradisi Tiongkok, dan dipromosikan sebagai metode untuk menentukan kecerdasan dan potensi akademik murid.

Kantor berita resmi Tiongkok Xinhua mengutip seorang kepala urusan pendidikan di propinsi Shanxi yang mengatakan, langkah-langkah telah diambil untuk “mengecam” tiga taman kanak-kanak yang menawarkan untuk meramal peruntungan murid-murid. Setiap murid dikenai biaya 190 dolar.

Pihak-pihak yang menawarkan untuk membaca garis telapak tangan itu mengatakan mereka dapat menunjukkan kemampuan seorang anak dalam bidang musik, matematika dan bahasa. Tetapi menurut Xinhua sebagian pengecam praktek itu mempertanyakan mahalnya biaya ujian tersebut, sementara lainnya mempertanyakan apakah metode itu didasarkan pada sains atau tahayul.

Zhao Yulin – seorang spesialis ahli pendidikan dari Akademi Ilmu Sosial Shanxi menyebut praktek "pengetahuan semu" (sains-pseudo) seperti itu dapat menyesatkan masyarakat.

Xinhua mengatakan otorita berwenang juga sedang menyelidiki apakah taman kanak-kanak swasta pernah ditipu oleh yang dikatakan bisa membaca telapak tangan.

XS
SM
MD
LG