Bagi atlet ski Alpen, Yohan Goutt Goncalves, kesempatan menjadi wakil satu-satunya Timor Leste dalam kompetisi musim dingin Asian Winter Games terlalu baik untuk dibuang begitu saja, bahkan jika itu berarti melewatkan kejuaraan-kejuaraan dunia.
Goutt Goncalves bisa ambil bagian dalam kejuaraan ski dunia Alpen di St. Moritz, Swiss, tapi lebih memilih untuk pergi ke Jepang untuk menjadi atlet Timor Leste pertama di Asian Winter Games.
"Lebih penting datang ke sini karena Timor Leste adalah bagian dari Asia," ujar Goutt Goncalves dalam wawancara hari Rabu (22/3) dengan Associated Press.
"Rakyat Timor lebih dekat dengan Asian Games dibandingkan acara olahraga lainnya -- bahkan Olimpiade Musim Dingin -- jadi itu sebabnya saya memilih datang ke sini."
Lahir di Perancis, Goutt Goncalves, 22, adalah putra dari ayah Perancis dan ibu Timor Leste. Ia berkualifikasi untuk sirkuit dunia tahun 2013 dan tidak ragu memilih negara yang ingin ia wakili, Perancis atau Timor Leste.
Komite Nasional Timor Leste baru dibentuk tahun 2007 dan dua atlet telah berkompetisi di Summer Games tahun 2004, 2008 dan 2012.
"Mimpi mewakili Timor muncul saat saya berusia delapan tahun," ujar Goutt Goncalves. "Saya ingin bertanding di Olimpiade dan saya tahu itu untuk TImor karena saya kira penting untuk menunjukkan kehadiran negara ini. Ada perwakilan atlet ski dari negara yang tidak bersalju membuatnya spesial."
Mimpi masa kecil Goutt Goncalves terwujud ketika ia berkompetisi di Olimpiade Sochi. Sekarang, ia mengincar kembali ke Olimpiade, kali ini lebih dekat dari rumah, yakni di Pyeongchang, Korea Selatan.
"Saya ingin berpartisipasi dalam acara-acara yang lebih internasional agar orang-orang mengenal Timor lebih baik," kata Goutt Goncalves. [hd]
