Tautan-tautan Akses

3 Wartawan Dibunuh dalam Seminggu di Meksiko


Logo organisasi Wartawan Tanpa Tapal Batas
Logo organisasi Wartawan Tanpa Tapal Batas

Organisasi-organisasi hak media meminta kepada pihak berwenang Meksiko agar menyelidiki dengan seksama pembunuhan tiga orang wartawan dalam satu minggu di negara-negara bagian Oaxaca, Veracruz, dan Guanajuato.

“Kami sangat prihatin oleh semua pembunuhan wartawan di Meksiko,” kata Lucie Morillon, direktur Wartawan Tanpa Tapal Batas (Reporters Without Borders). Tiga orang tewas dalam seminggu – kapan kekerasan ini berhenti ?”

Morillon meminta kepada pihak berwenang di ke-3 negara bagian agar “memastikan bahwa penyelidikan netral, independen dan seksama dilakukan dan orang-orang yang bertanggung-jawab atas kejahatan yang keji ini ditangkap.”

Hari Kamis, wartawan Filadelfo Sanchez Sarmiento ditembak mati oleh dua orang priya ketika ia sedang berangkat dari stasiun radio LaFavorita di Malahuatian de Porfirio Diaz di negara bagian Oaxaca, bagian selatan Meksiko.

Wartawan Tanpa Tapal Batas mengatakan Sanchez Sarmiento telah menerima ancaman pembunuhan.

Di tempat lain hari Kamis, Wartawan Tanpa Tapal Batas mengatakan jenazah Juan Mendosa Delgado, seorang redaktur situs internet berita setempat di Medellin de Bravo, negara bagian Veracruz, Meksiko timur, ditemukan dalam kamar mayat, sehari setelah ia dilaporkan hilang. Organisasi media itu mengatakan Mendosa Delgado dilaporkan telah digilas oleh mobil.

Beberapa hari sebelum kematian Mendoza Delgado, Gubernur Veracruz Javier Duarte telah memperingatkan para wartawan agar “baik-baik” dan telah menuduh mereka berhubungan dengan organisasi kejahatan.

Di negara bagian Guanajuato, Meksiko tengah, tanggal 26 Juni, jenazah Gerardo Nieto Alvarez, redaktur suratkabar setempat ditemukan di Comonfort denga luka pada lehernya.

Wartawan Tanpa Tapal Batas melaporkan jaksa yang memimpin penyelidikan kematian Nieto Alvarez segera memastikan bahwa kematian Alvarez tidak ada hubungannya dengan profesi wartawannya. Namun, keluarga wartawan itu memberitahu Wartawan Tanpa Tapal Batas bahwa mereka yakin ia dibunuh karena pekerjaannya. Putra Alvarez memberitahu Wartawan Tanpa Tapal Batas bahwa laptop ayahnya telah hilang. Laptop itu memuat semua informasi yang akan dimuatnya dalam suratkabar. Jaksa tadi belum mengatakan apapun mengenai hal tersebut.

Recommended

XS
SM
MD
LG