Ledakan yang meluluhlantakkan sebuah bus wisata di dekat perbatasan Mesir dan Israel menewaskan sedikitnya tiga wisatawan Korea Selatan dan supir bis yang warga Mesir.
Polisi Mesir mengatakan ledakan maut di sebuah bus wisata yang menewaskan tiga warga Korea Selatan dan pengemudi yang warga Mesir kemungkinan besar disebabkan oleh aksi pelaku serangan bom bunuh diri.
Bus yang membawa 33 wisatawan itu sedang melakukan perjalanan dari Biara St. Catherine di pusat kota Sinai dan menuju Israel ketika meledak di perbatasan penyebrangan di kota Taba.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memastikan dua korban tewas adalah warga negaranya dan menambahkan wisatawan itu adalah anggota kelompok gereja Kristen.
Sedikitnya 12 orang lainnya luka-luka.
Pejabat-pejabat keamanan mengatakan penyebab ledakan bom itu masih belum pasti tetapi tampaknya merupakan bom yang berada di dalam atau di dekat bus tersebut.
Kelompok-kelompok militan Islamis yang berbasis di Semenanjung Sinai telah meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan sejak tergulingnya Presiden Mohammed Morsi 3 Juli lalu.
Polisi Mesir mengatakan ledakan maut di sebuah bus wisata yang menewaskan tiga warga Korea Selatan dan pengemudi yang warga Mesir kemungkinan besar disebabkan oleh aksi pelaku serangan bom bunuh diri.
Bus yang membawa 33 wisatawan itu sedang melakukan perjalanan dari Biara St. Catherine di pusat kota Sinai dan menuju Israel ketika meledak di perbatasan penyebrangan di kota Taba.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan memastikan dua korban tewas adalah warga negaranya dan menambahkan wisatawan itu adalah anggota kelompok gereja Kristen.
Sedikitnya 12 orang lainnya luka-luka.
Pejabat-pejabat keamanan mengatakan penyebab ledakan bom itu masih belum pasti tetapi tampaknya merupakan bom yang berada di dalam atau di dekat bus tersebut.
Kelompok-kelompok militan Islamis yang berbasis di Semenanjung Sinai telah meningkatkan serangan terhadap pasukan keamanan sejak tergulingnya Presiden Mohammed Morsi 3 Juli lalu.
