Pengunduran itu disebabkan perbedaan pendapat tentang biaya proyek, kata Menteri Pengangkutan Thailand hari Jumat (25/3).
Proyek itu adalah bagian dari rencana China untuk membangun jaringan jalan kereta api yang akan menghubungkan negara-negara di Asia Tenggara dengan China, dengan menguatnya perekonomian dan pengaruh politik China di kawasan itu. Kalau seluruh proyek selesai nanti, jalan kereta api itu akan menghubungkan Kunming di China barat daya sampai ke Singapura.
Thailand akan memulai tahap pertama konstruksi yang menghubungkan Bangkok dengan kota Nakhon Ratchasima di timur laut, pada bulan Agustus atau September, kata Menteri Pengangkutan Arkhom Term-pittaya-paisith. Semula proyek itu akan dimulai bulan Mei mendatang.
Pemerintah Thailand memutuskan akan membiayai sendiri jalur itu, karena adanya sengketa dengan China soal pembiayaan. Thailand mengatakan biayanyanya 170 milyar baht (hampir Rp 64 Triliun), tapi China mengatakan biayanya 190 milyar baht (sekitar Rp 71,5 Triliun). China juga minta diberi hak untuk menguasai tanah di sepanjang jalan kereta api itu, tapi ditolak oleh Thailand. [ii]
