Tautan-tautan Akses

Tertangkapnya Umar Patek Akan Bantu Ungkap Jaringan Teroris Internasional


Umar Patek adalah tersangka utama bom Bali I yang menewaskan 202 orang. (Foto: file)
Umar Patek adalah tersangka utama bom Bali I yang menewaskan 202 orang. (Foto: file)

Menurut Direktur ICG Sidney Jones, Umar Patek memiliki informasi yang banyak soal jaringan teroris internasional, terutama antara Mindanao, Filipina dan Indonesia.

Direktur International Crisis Group Asia Tenggara Sidney Jones di Jakarta, Kamis menilai keputusan membawa tersangka teroris Umar Patek untuk diadili di Indonesia merupakan langkah yang tepat. Karena dengan membawa Umar Patek ke Indonesia kata Sidney pihak Detasemen Khusus 88 anti teror Mabes Polri akan memperoleh banyak informasi tentang jaringan teroris internasional terutama antara Mindanao, Filipina dan Indonesia.

Sidney Jones menambahkan diadilinya Umar Patek ini ini tidak akan memicu perlawanan dari kelompok radikal di Indonesia.

Sidney Jones mengatakan, "Dia punya banyak informasi tentang jaringan internasional apalagi antara Mindanao dan Indonesia. Pengetahuan itu bisa dikaji lebih lanjut, masih ada orang Indonesia di Mindanao, polisi bisa lebih tahu siapa mereka dan ancaman yang mereka bawa. Juga mereka dapat mengkaji tentang tentang jaringan Asia Selatan seperti Pakistan dan Indonesia serta Asia Tenggara secara umum. Saya kira keuntungan Indonesia cukup besar."

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Anton Bahrul Alam memastikan Umar Patek memang telah tiba di Jakarta dan langsung dibawa ke Rutan Markas Komando Brimob, kelapa Dua, Depok.

Anton menyatakan pihaknya akan melakukan pengamanan yang ketat di sejumlah tempat pasca dibawanya pria kelahiran Pemalang, jawa Tengah ini ke Indonesia.

Polisi kata Anton juga telah memiliki bukti yang kuat keterlibatan Umar Patek pada bom Bali I dan bom Natal.

Anton Bahrul Alam mengatakan, "Memang benar tadi pagi jam 7.00 tersangka Umar Patek yang dideportasi dari Pakistan ke Indonesia, dan sekarang sedang diproses , dikirim ke Brimob Kelapa Dua untuk ditindaklanjuti. Kita sudah siapkan pengamanan yang ketat karena Umat Patek ini kan tokoh teroris kelas tinggi maka dari itu kita selalu siaga, waspada dan siap mengamankan. Dia termasuk salah satu pelaku bom bali I dan bom natal."

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai mengatakan Umar Patek nantinya akan dijerat pasal KUHP tentang pembunuhan berencana dan Undang-undang Darurat yang hukumannya juga berat.

Seperti diketahui, Patek tak dapat diadili dengan UU Tindak Pidana Teroris lantaran serangan terjadi sebelum UU itu disahkan.

Menurut Ansyaad, Umar Patek juga terkait dengan sejumlah kelompok teroris yang telah tertangkap.

Ansyaad Mbai mengatakan, "Jaringan yang tertangkap ini, ada kaitan dengan Umar Patek. Yang di Bima, Palu, Poso kemudian kelompok 11 itu yang ada 10 senjata api yang ditangkap, itu ada kaitannya semua dengan Umar Patek. Umar Patek adalah ahli bom."

Umar Patek adalah gembong teroris asal Indonesia yang berhasil ditangkap pihak Pakistan di Abbottabad, Pakistan pada 2 Maret lalu dan saat ini telah dibawa ke Indonesia.

Dia telah masuk dalam daftar buronan teroris Internasional oleh PBB. Umar Patek diduga merupakan alumnus Afganistan sekitar 1990-an.

XS
SM
MD
LG