Tautan-tautan Akses

Tersangka Teroris di Australia Semakin Muda


Polisi mengawasi dan berjaga-jaga di luar kantor polisi New South Wales di Parramatta, pinggiran kota Sydney, Australia (2/10). (Reuters/David Gray)
Polisi mengawasi dan berjaga-jaga di luar kantor polisi New South Wales di Parramatta, pinggiran kota Sydney, Australia (2/10). (Reuters/David Gray)

Polisi Australia terkejut menemukan anak berusia 12 tahun ada dalam radar polisi untuk isu-isu terorisme dan ekstremisme.

Pihak berwenang telah memperingatkan bahwa para tersangka teroris di Australia semakin lebih muda, dan seorang anak-laki-laki yang berusia 12 tahun sekarang sedang diselidiki oleh badan-badan keamanan.

Komisaris Polisi Federal Australia Andrew Colvin mengatakan kepada televisi Australian Broadcasting Commission (ABC), Rabu malam (14/10), bahwa polisi terkejut menemukan anak berusia 12 tahun ada dalam radar polisi untuk isu-isu semacam ini.

Pernyataan Colvin berkomentar menjelang konferensi tingkat tinggi mendesak untuk para pejabat penegak hukum federal dan negara bagian yang diadakan oleh Perdana Menteri Malcom Turnbull di ibukota Canberra, Kamis, untuk melawan kekerasan ekstremisme.

Hal ini menyusul penembakan akuntan Curtis Cheng sampai mati bulan ini di luar sebuah kantor polisi di Sydney oleh Farhad Jabar, 15, yang kemudian ditembak mati oleh polisi.

ABC melaporkan bahwa anak laki-laki berusia 12 tahun itu adalah yang termuda dari 18 tersangka ekstremis yang disebut dalam dokumen pengadilan bulan Maret. [gp]

XS
SM
MD
LG