NATO mengatakan salah seorang tentaranya ditembak mati oleh pemberontak di Afghanistan utara, Sabtu (15/10). Dalam pernyataan yang dirilis oleh koalisi yang dipimpin oleh AS tersbut dikatakan bahwa insiden penembakan tersebut terjadi hari Jumat (14/11).
Pernyataan itu tidak memberikan rincian lain tentang serangan atau kewarganegaraan tentara tersebut. Pada tahun 2014, tercatat 61 anggota koalisi tewas di Afghanistan, 45 diantaranya tentara AS.
Para pemberontak telah meningkatkan serangan mereka terhadap pasukan keamanan Afghanistan dan NATO di negara itu menyusul pertempuran sengit pada musim panas. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah serangan terhadap konvoi koalisi tidak berhasil.
Serangan muncul sementara sebagian besar pasukan tempur internasional bersiap-siap meninggalkan negara itu pada akhir tahun ini.
