Tautan-tautan Akses

Tenggat Waktu Perundingan Iran Diperpanjang Hingga 13 Juli


Menteri Luar Negeri AS John Kerry bertemu dengan para menlu dan perwakilan dari Jerman, Perancis, China, Inggris, Rusia dan Uni Eropa dalam pertemuan lanjutan mengenai nuklir Iran yang berlangsung di Wina, Austria, Jumat (10/7).
Menteri Luar Negeri AS John Kerry bertemu dengan para menlu dan perwakilan dari Jerman, Perancis, China, Inggris, Rusia dan Uni Eropa dalam pertemuan lanjutan mengenai nuklir Iran yang berlangsung di Wina, Austria, Jumat (10/7).

Kerangka kesepakatan sementara antara Iran dan negara-negara kekuatan dunia akan diperpanjang hingga Senin, untuk memberikan waktu bagi para perwakilan di Wina untuk menuntaskan perundingan guna mencapai kesepakatan yang komprehensif, menurut seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS, Jumat.

"Untuk memungkinkan waktu tambahan bagi negosiasi, kami mengambil langkah-langkah teknis yang diperlukan agar Rencana Aksi Bersama tetap berlaku hingga 13 Juli," ujar pejabat tersebut.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan kemajuan telah tercapai dalam perundingan lanjutan hari Jumat.

"Masih ada beberapa isu sulit, dan kami akan duduk kembali untuk membahasnya dalam waktu yang sangat dekat," ujar Kerry kepada wartawan saat bertemu dengan timnya di Wina. "Tapi saya rasa kami telah memecahkan sejumlah hal yang mengganjal dan mencatat kemajuan."

Pada hari yang sama, Kerry bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan para pejabat kebijakan luar negeri Uni Eropa.

Sebuah kesepakatan sementara dicapai bulan April dan tenggat waktu yang sebelumnya ditetapkan, 30 Juni, sudah lewat.

Para perunding tidak dapat memenuhi tenggat waktu dari Kongres AS Jumat pagi, yang berarti Kongres kini punya 60 hari, bukan 30 hari, untuk mengevaluasi kesepakatan tersebut, tambahan waktu yang dikhawatirkan oleh Presiden Barack Obama akan membahayakan kesepakatan tersebut.

Tapi perundingan terus berlanjut dan para menteri luar negeri setuju untuk bertemu kembali di Wina hari Sabtu.

"Kami mencapai kemajuan, tapi dengan amat sangat lambat," kata Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond sebelum meninggalkan Wina, Jumat.

Senada dengan Kerry, Hammond menambahkan, "Masih ada beberapa isu yang harus dipecahkan."

Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond berbicara kepada wartawan di Wina, Austria (10/7).
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond berbicara kepada wartawan di Wina, Austria (10/7).
XS
SM
MD
LG