Sutradara James Cameron menyumbangkan kapal selam Deepsea Challenger, yang ia pakai tahun lalu dalam penyelaman seorang diri yang memecahkan rekor, kepada lembaga oseanografi Woods Hole Oceanographic Institution, untuk mempercepat riset ke dalam bagian terdalam samudera-samudera dunia.
Cameron, yang saat ini fokus pada pra-produksi sekuel film “Avatar,” mengatakan ia harap donasi untuk fasilitas riset nirlaba di Cape Cod, Massachusetts, itu akan membuat teknologi yang ia kembangkan untuk membuat kapal selam tersebut bisa dipakai banyak orang.
Setahun setelah penyelaman sejauh 11,2 kilometer di Pasifik barat, sutradara pemenang Oscar tersebut mengatakan para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 60 spesies baru, termasuk bakteri, dari materi yang ia bawa kembali.
“Saya bertemu dengan Doug Bartlett dari lembaga Scripps Institute of Oceanography (yang merupakan ilmuwan kepala dari ekspedisi selamnya) dan ia mengatakan ada sedikitnya 68 spesies baru dari materi itu, dan itu termasuk sejumlah antropoda dan binatang tanpa tulang belakang serta banyak bakteri baru,” ujar Cameron.
Ia berharap akan merilis film 3D dari penyelaman tersebut pada musim gugur 2013.
"’The Deepsea Challenge’ akan membuat penonton turut serta dalam perjalanan ini. Ini mengenai sekelompok pemuda dan bagaimana mereka menyelesaikan masalah dan mengatasi banyak tantangan dan hambatan. Anda akan merasa mengalami itu semua, termasuk menyelam. Saya masuk ke dalam tabung selebar 106 centimeter dengan semua peralatan dan kamera 3D,” ujarnya. (Reuters/John Gaudiosi)
Cameron, yang saat ini fokus pada pra-produksi sekuel film “Avatar,” mengatakan ia harap donasi untuk fasilitas riset nirlaba di Cape Cod, Massachusetts, itu akan membuat teknologi yang ia kembangkan untuk membuat kapal selam tersebut bisa dipakai banyak orang.
Setahun setelah penyelaman sejauh 11,2 kilometer di Pasifik barat, sutradara pemenang Oscar tersebut mengatakan para ilmuwan telah mengidentifikasi lebih dari 60 spesies baru, termasuk bakteri, dari materi yang ia bawa kembali.
“Saya bertemu dengan Doug Bartlett dari lembaga Scripps Institute of Oceanography (yang merupakan ilmuwan kepala dari ekspedisi selamnya) dan ia mengatakan ada sedikitnya 68 spesies baru dari materi itu, dan itu termasuk sejumlah antropoda dan binatang tanpa tulang belakang serta banyak bakteri baru,” ujar Cameron.
Ia berharap akan merilis film 3D dari penyelaman tersebut pada musim gugur 2013.
"’The Deepsea Challenge’ akan membuat penonton turut serta dalam perjalanan ini. Ini mengenai sekelompok pemuda dan bagaimana mereka menyelesaikan masalah dan mengatasi banyak tantangan dan hambatan. Anda akan merasa mengalami itu semua, termasuk menyelam. Saya masuk ke dalam tabung selebar 106 centimeter dengan semua peralatan dan kamera 3D,” ujarnya. (Reuters/John Gaudiosi)
