Tautan-tautan Akses

Survei: 40 Persen Warga AS Anggap Pernikahan Tak Penting


Upacara pernikahan Chelsea Clinton dan Marc Mezvinsky (kiri) 31 Juli 2010. Kini, makin banyak warga AS yang percaya bahwa pernikahan sudah usang.
Upacara pernikahan Chelsea Clinton dan Marc Mezvinsky (kiri) 31 Juli 2010. Kini, makin banyak warga AS yang percaya bahwa pernikahan sudah usang.

Survey oleh lembaga Pew dan majalah Time mendapati 4 dari 10 warga AS mengatakan perkawinan tidak lagi diperlukan dalam masyarakat sekarang.

Sebuah laporan baru menunjukkan semakin banyak warga Amerika percaya pernikahan telah menjadi usang.

Pusat riset nirlaba Pew dan majalah Time hari Kamis mengatakan, berdasarkan hasil survei, hampir empat dari 10 orang Amerika – atau sekitar 39 persen - mengatakan perkawinan tidak lagi diperlukan dalam masyarakat Amerika sekarang.

Majalah Time menambahkan bahwa ketika pihaknya mengadakan survei yang sama pada tahun 1978 dengan pertanyaan apakah lembaga pernikahan sudah usang?, hanya 28 persen responden yang menjawab ya.

Laporan itu juga mendapati warga Amerika yang lebih miskin cenderung tidak menikah dibandingkan dengan mereka yang berpendidikan perguruan tinggi dan berpenghasilan baik, meskipun tingkat pernikahan menurun di semua kelompok sosial-ekonomi di Amerika.

Para peneliti juga mengatakan perubahan sikap terhadap perkawinan berdampak pada keluarga-keluarga Amerika, dengan hampir satu dari setiap tiga anak yang tinggal dengan orang tua tunggal atau dengan orang tua yang tidak menikah.

Namun, warga Amerika yang menjadi responden dalam survei itu juga mengatakan bahwa mereka masih tetap lebih optimis mengenai masa depan perkawinan dan keluarga di Amerika, dibandingkan masa depan perekonomian atau sistem pendidikan Amerika.

XS
SM
MD
LG