Tautan-tautan Akses

Suku Minoritas Kamboja Tuduh Perusahaan China Rebut Lahan


Warga melakukan unjuk rasa atas perampasan tanah bentrok dengan polisi setempat (foto: dok). Perampasan tanah menjadi isu utama di Kamboja.
Warga melakukan unjuk rasa atas perampasan tanah bentrok dengan polisi setempat (foto: dok). Perampasan tanah menjadi isu utama di Kamboja.

Perampasan tanah menjadi isu utama di Kamboja dalam beberapa tahun terakhir di mana perusahaan swasta dituduh merampas tanah dari warga miskin.

Kelompok minoritas Kamboja di provinsi utara Preah Vihear meminta pembatalan dua ijin untuk perusahaan China yang dituduh merampas lahan ribuan hektar.

Anggota-anggota suku bukit Kouy mengatakan mereka ingin perusahaan-perusahaan itu, Rui Feng and Lan Feng, mengembalikan 7.000 hektar tanah yang mereka peroleh dari pemerintah sebagai bagian dari konsesi 18 ribu hektar lahan.

Wakil suku Kuoy, Louth Saing, hari Selasa (28/1) mengatakan kepada wartawan di Phnom Penh konsesi lahan itu tumpang tindih dengan tanah tradisional suku tersebut.

Tapi Kepala Kantor pertanian provinsi Preah Vihear, Peung Trida menolak tuduhan itu dalam wawancara dengan VOA.

Perampasan tanah telah menjadi isu utama di Kamboja dalam beberapa tahun terakhir di mana perusahaan setempat dan asing kerap dituduh menggunakan koneksi pemerintah untuk merampas tanah dari warga miskin.

Recommended

XS
SM
MD
LG