Tautan-tautan Akses

Pemerintah Sudan Selatan dan Pemberontak akan Lakukan Pembicaraan


Tentara Sudan Selatan siaga di kota Malakal (foto: dok).
Tentara Sudan Selatan siaga di kota Malakal (foto: dok).

Presiden Sudan Selatan Salva Kiir dan pemimpin pemberontak Riek Machar mengirim delegasi ke Addis Ababa, Ethiopia untuk mengikuti pembicaraan perdamaian hari Selasa (31/12).

Presiden Sudan Selatan Salva Kiir dan pemimpin pemberontak Riek Machar mengirim delegasi ke Addis Ababa untuk mengikuti pembicaraan perdamaian, sementara kekerasan berlanjut di sebuah kota penting di Sudan Selatan.

Pemerintah Ethiopia menyatakan Kiir dan mantan wakil presiden Machar setuju untuk mengirim utusan ke Addis Ababa pada hari Selasa.

Meski telah ada kesepakatan itu, pertempuran berlanjut di Bor, kota utama di negara bagian Jonglei. Machar dan para pendukungnya mengatakan, para pejuang yang setia kepadanya telah merebut kembali kota itu. Pemberontak sempat menguasai Bor sebentar pada awal bulan ini.

Belum ada penjelasan dari pemerintah mengenai apakah pemberontak telah menyerbu kota itu.

Kekerasan antarsuku merebak awal bulan ini, sewaktu Presiden Kiir, dari etnis Dinka, menuduh Machar, dari suku Nuer, berupaya melakukan kudeta.
PBB menyatakan pertempuran telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menelantarkan puluhan ribu lainnya.

Blok negara-negara Afrika Timur (IGAD) menetapkan Selasa sebagai tenggat bagi kedua pihak untuk melakukan perundingan langsung.

Machar mengatakan delegasinya di Ethiopia akan mencakup Rebecca Nyandeng Garang. Ia adalah janda John Garang, pendiri partai SPLM yang berkuasa di Sudan Selatan.

Recommended

XS
SM
MD
LG