Tautan-tautan Akses

Stok Bahan Pangan Pokok Dijamin Aman Hingga Akhir Tahun


Pemerintah menjamin stok bahan pangan pokok akan cukup hingga akhir tahun.
Pemerintah menjamin stok bahan pangan pokok akan cukup hingga akhir tahun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, menjamin stok bahan pangan pokok cukup hingga malam tahun baru.

Pengamanan dan transportasi juga diupayakan aman, khususnya bagi warga yang akan merayakan Natal dan mudik ke kampung halaman, atau bagi mereka yang ingin merayakan tahun baru di luar kota.

Meskipun terdapat lonjakan harga-harga, baik di pasar tradisional dan pasar modern, namun pemerintah menjamin stok pangan pokok akan cukup hingga akhir tahun. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Radjasa, di kantor Presiden, Jumat.

“Tadi saya melaporkan outlook ekonomi kita tahun 2011 dan kinerja ekonomi tahun 2012. Ketersediaan pangan cukup dan kita melakukan stabilisasi harga. Kuota impor daging sudah kita tetapkan agar tidak terjadi kekurangan walaupun jauh menurun dibandingkan tahun-tahun yang lalu, karena kita sudah meningkatkan produksi dalam negeri kita,” ungkap Hatta Radjasa.

Tidak hanya stok pangan pokok, seperti beras dan daging, pemerintah juga berupaya agar umat kristiani dapat beribadah dengan aman.

Hatta menambahkan, “Kalau dari sisi keamanan itu (pengamanan) rumah-rumah ibadah, itu yang dilaporkan dari pihak kepolisian (Kapolri Timur Pradopo) tadi, tempat-tempat objek vital, jalan-jalan, dan pusat-pusat hiburan. Juga kesiapan angkutan semuanya, multi moda.”

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Sabtu siang mengatakan langkah-langkah pengamanan dilakukan secara sinergis dengan semua Kapolda di Indonesia; mulai dari sebelum acara, pada saat misa, hingga akhir kegiatan perayaan natal.

Timur Pradopo mengatakan, “Langkah-langkah pengamanan semua kita bersinergi (bekerjasama) dengan para Kapolda di semua-semua lokasi yang digunakan untuk ibadah, itu sudah menjadi prioritas mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga selesainya kegiatan.”

Dalam rangka mengantisipasi ancaman teror pada saat malam Natal , Polri akan melakukan sterilisasi di 45 gereja yang ada di Jakarta. Untuk itu, diturunkan sekitar 5.899 personel dari Polda Metro Jaya dalam operasi lilin pada 23 Desember-1 Januari mendatang.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution menjelaskan pihaknya akan memprioritaskan pengamanan di 14 provinsi di Indonesia.

Saud mengeaskan, “(14 provinsi itu) terdiri dari Papua, Maluku, Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogjakarta, Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Barat. Karena memang ada ancamannya terus kegiatannya, aktivitas masyarakatnya dalam rangka merayakan Natal dan tahun baru ini.”

Selain karena rawan akan ancaman aksi terorisme, kepolisian mengindikasikan daerah-daerah tersebut penduduknya mayoritas beragama Kristen, sehingga memang harus dijaga ketat.

XS
SM
MD
LG