Pemerintah baru Sri Lanka mengatakan akan membuka kembali penyelidikan pembunuhan beberapa tokoh penting termasuk editor koran dan dua anggota parlemen yang diduga terkait dengan pemerintah sebelumnya.
Menteri pemerintah Rajitha Senaratne mengatakan penangkapan segera akan dilakukan terkait pembunuhan terhadap redaktur harian Lasantha Wickrematunga, serta dua tokoh politisi oposisi, Nadaraja Raviraj dan Joseph Pararajasingham.
Para anggota parlemen mengecam serangan militer mantan presiden Mahinda Rajapaksa terhadap separatis pemberontak Macan Tamil. Wickrematunga yang menyunting harian 'Sunday Leader' telah memaparkan korupsi pejabat pada pemerintahan Presiden Rajapaksa dan juga sangat mengecam perang saudara itu.
Pararajasingham ditembak mati pada hari Natal 2005 sementara Ravijav ditembak mati setahun kemudian dalam mobilnya. Wickrematunga ditembak mati tahun 2009 ketika melewati daerah yang dijaga ketat dalam perjalanan ke kantornya.
Pemerintahan yang baru berkuasa setelah pemilu presiden 8 Januari.
Rajapaksa, yang mulai menjabat tahun 2010 dikecam karena otoriter dan menempatkan keluarganya dalam jabatan-jabatan penting pemerintah dan meremehkan lembaga-lembaga seperti pengadilan.
Ia juga menghadapi tuduhan-tuduhan korupsi dan tidak banyak bertindak membaurkan komunitas etnis Tamil ke dalam masyarakat.
