Tautan-tautan Akses

Spanyol Tangkap 2 Imam karena Terkait ISIS


លោក Loren Kissick អតីត​ទាហាន​​សង្គ្រាម​លោកលើក​ទីពីរ​របស់​សហរដ្ឋ​អាមេរិក​ដែល​មក​ពីទីក្រុង​​ Puyallup រដ្ឋ​ធានី​វ៉ាស៊ីនតោន​កំពុង​គោរព​វិញ្ញាណក្ខន្ធ​ខណៈដែល​លោក​ឈរ​នៅ​ឆ្នេរ​សមុទ្រ​ Saint-Laurent-sur-Mer ទីក្រុង​ Normandyភាគពាយព្យ​នៃ​ប្រទេស​បារាំង​ ក្នុង​ពិធី​រំលឹក​វិញ្ញាណក្ខន្ធ​ទាហាន​នៅ Normandy លើក​ទី​៧៥។<br />
&nbsp;
លោក Loren Kissick អតីត​ទាហាន​​សង្គ្រាម​លោកលើក​ទីពីរ​របស់​សហរដ្ឋ​អាមេរិក​ដែល​មក​ពីទីក្រុង​​ Puyallup រដ្ឋ​ធានី​វ៉ាស៊ីនតោន​កំពុង​គោរព​វិញ្ញាណក្ខន្ធ​ខណៈដែល​លោក​ឈរ​នៅ​ឆ្នេរ​សមុទ្រ​ Saint-Laurent-sur-Mer ទីក្រុង​ Normandyភាគពាយព្យ​នៃ​ប្រទេស​បារាំង​ ក្នុង​ពិធី​រំលឹក​វិញ្ញាណក្ខន្ធ​ទាហាន​នៅ Normandy លើក​ទី​៧៥។<br /> &nbsp;

Polisi di Spanyol hari Selasa (25/10) menangkap dua imam di pulau Ibiza, karena dugaan mereka memberikan dukungan kepada kelompok ekstremis ISIS.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan ke-dua imam asal Maroko itu ditangkap di sebuah masjid di Sant Antoni de Portmany.

“Mereka secara publik dan berulangkali menyatakan dukungan bagi kelompok teroris ISIS, metode yang digunakan ISIS, dan ideologi jihad-Salafi ISIS.” Demikian menurut pernyataan itu.

Para pejabat mengatakan kedua pria itu, masing-masing berusia 31 dan 35 tahun, tetapi mereka tidak memberikan nama kedua orang tersebut.

Pernyataan kementerian itu mengatakan ke-dua imam telah mengintensifkan dukungan mereka kepada ISIS dalam beberapa tahun belakangan dan ada kekhawatiran khusus mengenai pengaruh mereka bagi muda-mudi di masjid itu.

Sejak 2015, pihak berwenang Spanyol telah menangkap 156 orang karena tuduhan terkait kegiatan pro-jihad. [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG