Perdana Menteri Slovenia mengatakan negaranya telah memperkuat pengawasan perbatasan – termasuk memperkuat pagar besi – sebagai persiapan akan kemungkinan gelombang baru migrasi ke Eropa.
Miro Cerar mengatakan peningkatan jumlah migran yang berusaha mencapai Uni Eropa masih merupakan “kemungkinan yang realistis dan kami harus siap untuk menghadapi skenario tersebut.”
Cerar mengatakan hari Senin (24/10) di Serbia bahwa migrasi dapat membengkak kalau persetujuan Uni Eropa dengan Turki gagal atau blok 28-negara itu gagal membuat kebijakan yang bersatu mengenai masalah tersebut.
Ia berkeras, “Eropa harus tetap terbuka dan manusiawi bagi rakyat yang melarikan diri dari pelanggaran hak azasi yang serius . . . tetapi kita juga harus mencegah migrasi ilegal."
Negara-negara yang terletak pada rute migrasi menutup perbatasan bulan Maret setelah lebih sejuta orang datang tahun 2015. [gp]
