Mitrovica di bagian utara Kosovo terbagi menjadi permukiman-permukiman etnis Albania dan Serbia. Banyak di antara warga Serbia menolak mengakui pemerintahan Kosovo. Ketegangan antara kedua pihak seringkali meningkat menjadi tindak kekerasan.
Polisi masih mengusut insiden itu, tetapi pihak berwenang Kosovo telah menyebutnya sebagai aksi terorisme.
Pejabat tinggi Uni Eropa di Kosovo mendesak masyarakat agar tetap tenang, dan mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa hal terbaik yang perlu dilakukan adalah menyerahkan kasus itu ke tangan kepolisian.
Polisi masih mengusut insiden itu, tetapi pihak berwenang Kosovo telah menyebutnya sebagai aksi terorisme.
Pejabat tinggi Uni Eropa di Kosovo mendesak masyarakat agar tetap tenang, dan mengatakan kepada kantor berita Associated Press bahwa hal terbaik yang perlu dilakukan adalah menyerahkan kasus itu ke tangan kepolisian.