Tautan-tautan Akses

Serangan Udara Israel di Gaza Masuki Hari Ke-5


Serangan udara Israel di Rafah, selatan jalur Gaza (11/7).
Serangan udara Israel di Rafah, selatan jalur Gaza (11/7).

Meskipun Hamas dan militan lain telah menembakkan lebih dari 600 roket ke Israel, sejauh ini belum ada warga Israel yang tewas, sebagian besar karena sistem pertahanan anti roket Israel "Iron Dome".

Serangan udara mematikan yang dilancarkan Israel terhadap daerah Gaza hari Sabtu (12/7) memasuki hari ke-lima. Sejak Israel melancarkan gempuran udara hari Selasa jumlah orang Palestina yang tewas sudah melebihi 100 orang. Palestina mengatakan lebih dari 120 orang tewas.

Meskipun Hamas dan militan lain telah menembakkan lebih dari 600 roket ke Israel, sejauh ini belum ada warga Israel yang tewas, sebagian besar karena sistem pertahanan anti roket Israel yang disebut "Iron Dome", yang sebagian dibiayai Amerika.

Israel mengatakan telah menarget 1000 lokasi di Gaza dan lebih banyak lagi akan menjadi sasaran. Palestina mengatakan sebuah mesjid hancur karena dibom. Israel mengatakan mesjid itu digunakan untuk menyembunyikan senjata.

Komisaris Tinggi PBB Urusan Hak Asasi Manusia, Navi Pillay hari Jumat (11/7) mengemukakan keraguannya operasi militer Israel mematuhi hukum internasional melarang penduduk sipil dijadikan sasaran. Ia mengatakan, PBB menerima ‘laporan yang amat meresahkan’ bahwa banyak di antara korban sipil termasuk perempuan dan anak-anak terjadi akibat serangan terhadap rumah-rumah penduduk.

Israel menegaskan pihaknya berusaha menghindari korban sipil, dan menuduh Hamas bersembunyi di daerah penduduk.

XS
SM
MD
LG