Tautan-tautan Akses

Serangan Udara Israel di Gaza Kembali Telan Korban Jiwa


Asap mengepul dari sebuah ledakan yang menurut seorang saksi disebabkan oleh serangan udara Israel di Gaza City (23/8).
Asap mengepul dari sebuah ledakan yang menurut seorang saksi disebabkan oleh serangan udara Israel di Gaza City (23/8).

Para pejabat Palestina mengatakan serangan udara Israel telah menghantam sebuah rumah di Gaza tengah, menewaskan 5 anggota keluarga.

Para dokter di Rumah Sakit Al-Aqsa mengatakan 5 anggota keluarga yang tewas dalam serangan udara Israel, Sabtu, adalah seorang ayah berumur 28 tahun, istrinya berusia 26 tahun, kedua anak laki-laki mereka berumur 3 dan 4 tahun, serta bibi pria itu berusia 45 tahun. Demikian dilaporkan kantor berita Perancis (AFP).

PBB mengatakan lebih dari 2090 orang Palestina telah tewas sejak kekerasan terjadi pada tanggal 8 Juli, termasuk hampir 500 anak. Israel telah kehilangan 64 tentara dan 4 warga sipil, termasuk seorang anak laki-laki berumur 4 tahun yang tewas terkena tembakan mortir Jumat.

Kaum militan Hamas di Jalur Gaza Jumat membunuh 18 orang Palestina yang dituduh bekerjasama dengan Israel.

Para saksi mengatakan, bahwa dalam satu insiden, kaum militan menempatkan 7 orang pria berjajar di luar sebuah masjid di salah satu lapangan utama Gaza. Kawanan bersenjata tersebut menembak para tersangka tadi, yang kepala mereka ditutup dengan kantong, di depan ratusan orang.

XS
SM
MD
LG