Panglima militer Filipina mengatakan tiga warga Indonesia dan seorang warga Malaysia termasuk di antara 37 militan yang tewas dalam sebuah serangan terhadap kamp ekstremis di hutan di Filipina selatan.
Jenderal Eduardo Ano mengatakan 14 orang tewas telah diidentifikasi sejauh ini akibat serangkaian bentrokan di provinsi Lanao del Sur, Filipina selatan.
Pejabat itu mengatakan seorang jenderal angkatan darat mengibarkan bendera Filipina di kamp milik kelompok bersenjata Maute itu beberapa jam setelah tentara merebutnya hari Senin. Kelompok Maute beraliansi dengan militan Negara Islam atau ISIS,
Jenderal Ano mengatakan operasi pembersihan terus berlanjut dan pasukan kini berusaha menemukan pemimpin militan berwarga negara Filipina, Isnilon Hapilon. [lt]