Tautan-tautan Akses

Serangkaian Serangan di Irak, 8 Orang Tewas


Ulama Syiah Moqtada al-Sadr (tengah) menyerukan "perlawanan militer" terhadap pelatih militer AS yang tetap berada di Irak setelah akhir tahun ini.
Ulama Syiah Moqtada al-Sadr (tengah) menyerukan "perlawanan militer" terhadap pelatih militer AS yang tetap berada di Irak setelah akhir tahun ini.

Beberapa bom yang meledak di sekitar rumah di kota Iskandariyah hari Minggu dini hari menewaskan setidaknya 6 anggota keluarga.

Polisi Irak mengatakan serangan gerilyawan di beberapa bagian negara itu menewaskan delapan orang, termasuk enam anggota keluarga yang tewas akibat rumahnya diledakkan di Irak tengah.

Polisi mengatakan beberapa bom yang meledak di sekitar rumah itu Minggu dini hari di kota Iskandariyah, juga merusak rumah di dekatnya. Dua di antara yang tewas dalam serangan itu adalah anak-anak. 14 Lainnya luka-luka. Motif pemboman belum jelas.

Iskandariyah pernah menjadi salah satu kota di Irak yang paling sering dilanda kekerasan semasa pemberontakan melawan invasi pimpinan Amerika tahun 2003, tapi relatif stabil dalam beberapa tahun ini.

Dalam kekerasan lain hari Minggu, pejabat-pejabat keamanan mengatakan seorang tentara Irak ditembak mati di depan rumahnya di kota Khales di Provinsi Diyala, Irak tengah. Serangan terpisah di Baghdad barat menewaskan seorang pemimpin milisi Irak yang menentang al-Qaida dan melukai dua orang lainnya.

Sementara itu, ulama radikal Syiah Irak Moqtada al-Sadr menyerukan "perlawanan militer" terhadap setiap pelatih militer Amerika yang tetap berada di Irak setelah akhir tahun ini. Ulama terkemuka yang anti-Amerika itu menyampaikan hal itu hari Sabtu dalam situsnya di internet.

Milisi Al-Sadr Tentara Mahdi memerangi pasukan Amerika di Irak sampai tahun 2008. Ia lalu membubarkan pasukan itu dan memusatkan gerakannya pada proses politik Irak.

Pemerintahan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki setuju untuk berbicara dengan Amerika mengenai kemungkinan pasukan Amerika terus melatih pasukan Irak setelah tenggat waktu akhir tahun 2011 bagi militer Amerika untuk keluar dari negara itu. Partai al-Sadr adalah anggota kunci koalisi Maliki yang keberatan atas kesepakatan tersebut.

XS
SM
MD
LG