Menurut laporan, Tenzin Choedron, berusia 18 tahun, membakar diri hari Sabtu dekat biara Mamae, di luar kota Ngaba yang terkepung. Menurut para saksi, dia tidak meninggal dunia, kemudian dibawa pergi oleh pihak berwenang Tiongkok. Kondisinya tidak diketahui.
Kelompok-kelompok pengasingan Tibet mengklaim, sekitar 20 orang telah membakar diri sejak Maret tahun lalu memrotes penindasan Tiongkok terhadap kebudayaan dan agama Tibet.
Para pejabat di Beijing mengutuk tindakan bakar diri tersebut sebagai satu bentuk terorisme. Mereka menuduh pemimpin Tibet di pengasingan, Dalai Lama, mendukung orang-orang tadi. Dalai Lama mengatakan, dia hanya memperjuangkan otonomi bagi kebudayaan Tibet. Ujar Dalai Lama:
"Kami warga Tibet sedang menempuh periode yang sangat sulit, dan tradisi budaya Tibet sedang menghadapi tekanan."
Demikian keluh Dalai lama.
Mengenai insiden tragis biarawati Tenzin Choedron, Dalai Lama tidak menyetujui tindakan bakar diri itu, tetapi juga tidak mengutuknya.
