Senat Amerika Serikat memutuskan untuk mencabut peraturan pendidikan era Obama yang mengatur pelatihan dan penilaian atas guru-guru.
Pada Rabu (8/3), Senat dengan perbandingan suara 59 lawan 40 membatalkan peraturan itu sebagai bagian dari undang-undang Every Student Succeeds, pengganti peraturan terdahulu yang berjudul “No Child Left Behind”.
Peraturan yang diterbitkan Oktober 2016 itu menetapkan program persiapan guru yang didanai pemerintah federal harus dievaluasi hasil akademiknya.
Sebagian anggota parlemen mengritik peraturan itu dan mengatakan terlalu birokratis dan melampaui tugas-tugas pemerintah federal.
Para pendukung peraturan itu mengatakan, regulasi itu adalah cara untuk menilai program pelatihan guru dan prestasi siswa.
DPR Amerika membatalkan peraturan itu bulan lalu. RUU itu sekarang diajukan ke Gedung Putih dan akan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Donald Trump.
Juga pada Rabu, Trump bertemu dengan Laurene Powell Jobs, janda pendiri perusahaan komputer Apple, Steve Jobs, untuk membicarakan pendidikan dan reformasi imigrasi. Rincian pertemuan itu tidak diumumkan.
Pada 2015, Laurene Jobs menyumbangkan lebih dari US$50 juta untuk XQ: Proyek Sekolah Super untuk memodernkan pendidikan umum. Upaya dermawan itu termasuk proyek nirlaba untuk membantu siswa berpenghasilan rendah memperoleh gelar sarjana. [ps/isa]
