Tautan-tautan Akses

Senat AS akan Kukuhkan Yellen sebagai Gubernur Bank Sentral


Janet Yellen, wakil gubernur bank sentral AS, yang dicalonkan oleh Presiden Barack Obama menjadi pengganti Ben Bernanke. (Foto: Dok)
Janet Yellen, wakil gubernur bank sentral AS, yang dicalonkan oleh Presiden Barack Obama menjadi pengganti Ben Bernanke. (Foto: Dok)

Para ekonom memperkirakan Yellen, yang berusia 67 tahun itu dan sekarang menjabat wakil gubernur bank sentral, akan meneruskan banyak kebijakan Bernanke.

Senat Amerika tampaknya akan mengukuhkan Janet Yellen sebagai gubernur baru bank sentral Amerika, yang membuatnya salah seorang tokoh yang paling berkuasa di kalangan ekonomi dunia.

Senat akan mengadakan pemungutan suara Senin malam (6/1) mengenai pencalonannya sebagai gubernur bank sentral dan para analis mengatakan dia telah mendapat cukup suara untuk mendapat posisi tersebut. Ia akan menjadi perempuan pertama memimpin lembaga berusia 100 tahun itu dan menggantikan Ben Bernanke ketika masa jabatan delapan tahunnya habis pada akhir Januari.

Pemimpin bank sentral Amerika sering mempengaruhi keputusan ekonomi dunia. Para ekonom memperkirakan Yellen, yang berusia 67 tahun itu dan sekarang menjabat wakil gubernur bank sentral, akan meneruskan banyak kebijakan Bernanke. Mereka berdua menghendaki pengakhiran lambat laun dukungan langsung bank sentral pada ekonomi Amerika dan diteruskannya suku bunga rendah.

Ekonom utama bank terbesar Amerika, James Glassman dari JP Morgan Chase, mengatakan kepada VOA bahwa kebijakan bank sentral akan ditentukan oleh prestasi ekonomi terbesar di dunia itu sementara ekonomi Amerika pulih dari resesi yang curam pada 2008 dan 2009.

Bank Sentral Amerika telah membeli miliaran dolar surat berharga untuk memompa lebih banyak uang ke dalam ekonomi guna meningkatkan pertumbuhan lapangan kerja dan menjaga suku bunga jangka panjang tetap rendah. Namun bank sentral telah mulai mengurangi pembelian surat berharga, dengan memotongnya dari US$85 milyar sebulan selama lebih setahun ini menjadi $75 miliar bulan ini.

Glassman memperkirakan stimulus langsung ekonomi Amerika itu akan berakhir.

Ketika Presiden Barack Obama mencalonkan Yellen tiga bulan lalu, dia mengatakan banyak pekerja Amerika menderita pada masa kelesuan ekonomi ini, banyak yang diberhentikan dari pekerjaan yang sejak lama mereka pegang sementara ekonomi melemah.

Sejak itu, ekonomi Amerika telah mengalami perbaikan. Angka pengangguran telah turun ke angka terendah dalam lima tahun, yaitu 7 persen, namun masih 1 persen atau lebih di atas standar yang sudah lama berlaku di Amerika. Tetapi, perusahaan-perusahaan telah menambah kira-kira 200 ribu pekerjaan sebulan.

Bank Sentral memperkirakan bahwa ekonomi Amerika akan tetap tumbuh pada 2014, perkiraan yang didukung oleh Glassman. Ia memperkirakan pertumbuhan lebih dari 3 persen setahun, dibandingkan kira-kira 2 persen dalam beberapa tahun ini, dan bahkan pertumbuhan yang lebih cepat pada 2015.
XS
SM
MD
LG