ABUJA —
Polisi mengatakan petugas-petugas kesehatan itu sedang melakukan vaksinasi di dua puskesmas di kota Kano ketika sekelompok laki-laki yang naik tiga sepeda motor melepaskan tembakan.
Salisu Ibrahim Fagge adalah wartawan di Kano, kota yang mengalami serangan tunggal terbesar Boko Haram Januari 2012 yang menewaskan hampir 200 orang dalam serangkaian pemboman.
Ia mengatakan, penembakan hari Jumat itu nampaknya juga dilancarkan berbarengan karena terjadi sekitar pukul sembilan pagi pada hari Jumat.
Petugas-petugas bantuan mengatakan serangan terhadap puskesmas bisa melumpuhkan upaya Nigeria dalam melakukan pemberantasan polio.
Musim gugur lalu, John Campbell, mantan duta besar Amerika untuk Nigeria, mengatakan, ideologi dan ketidakamanan merupakan faktor penyumbang terhadap meningkatnya polio di Nigeria utara, karena sebagian orang berhaluan fundamentalis mengatakan, vaksin itu bisa mengakibatkan kemandulan atau menyebabkan HIV. “Ketika warga setempat mendengar vaksin datang, mereka mulai menyembunyikan bayi laki-laki dibalik pagar belakang rumah sehingga bayi tidak ada di rumah ketika petugas polio datang,” paparnya.
Ia juga mengatakan serangan-serangan Boko Haram bisa membuat petugas-petugas bantuan menjauhkan diri dari wilayah-wilayah yang mengalami perebakan polio terparah.
Di Nigeria tercatat 121 kasus polio tahun lalu, lebih banyak dari jumlah kasus penyakit itu di seluruh dunia. Pakistan dan Afghanistan berada pada urutan kedua yang mengalami perebakan polio terparah, sementara enam kasus dilaporkan di Niger dan Chad.
Di Pakistan, sekelompok laki-laki bersenjata membunuh tujuh petugas polio awal tahun ini, dan, tahun lalu, kelompok Taliban di Pakistan memblokir vaksinasi bagi lebih dari 150.000 anak untuk memprotes serangan-serangan pesawat udara tanpa awak oleh Amerika.
Sementara kita tidak mendengar istilah itu lagi, Boko Haram dulu dikenal sebagai “kelompok Taliban di Nigeria”. Kelompok itu bertempur untuk memberlakukan hukum Syariah Islam di seluruh Nigeria utara, dan dituding telah menewaskan lebih dari 1.500 orang di seluruh kawasan itu sejak melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah tahun 2009.
Salisu Ibrahim Fagge adalah wartawan di Kano, kota yang mengalami serangan tunggal terbesar Boko Haram Januari 2012 yang menewaskan hampir 200 orang dalam serangkaian pemboman.
Ia mengatakan, penembakan hari Jumat itu nampaknya juga dilancarkan berbarengan karena terjadi sekitar pukul sembilan pagi pada hari Jumat.
Petugas-petugas bantuan mengatakan serangan terhadap puskesmas bisa melumpuhkan upaya Nigeria dalam melakukan pemberantasan polio.
Musim gugur lalu, John Campbell, mantan duta besar Amerika untuk Nigeria, mengatakan, ideologi dan ketidakamanan merupakan faktor penyumbang terhadap meningkatnya polio di Nigeria utara, karena sebagian orang berhaluan fundamentalis mengatakan, vaksin itu bisa mengakibatkan kemandulan atau menyebabkan HIV. “Ketika warga setempat mendengar vaksin datang, mereka mulai menyembunyikan bayi laki-laki dibalik pagar belakang rumah sehingga bayi tidak ada di rumah ketika petugas polio datang,” paparnya.
Ia juga mengatakan serangan-serangan Boko Haram bisa membuat petugas-petugas bantuan menjauhkan diri dari wilayah-wilayah yang mengalami perebakan polio terparah.
Di Nigeria tercatat 121 kasus polio tahun lalu, lebih banyak dari jumlah kasus penyakit itu di seluruh dunia. Pakistan dan Afghanistan berada pada urutan kedua yang mengalami perebakan polio terparah, sementara enam kasus dilaporkan di Niger dan Chad.
Di Pakistan, sekelompok laki-laki bersenjata membunuh tujuh petugas polio awal tahun ini, dan, tahun lalu, kelompok Taliban di Pakistan memblokir vaksinasi bagi lebih dari 150.000 anak untuk memprotes serangan-serangan pesawat udara tanpa awak oleh Amerika.
Sementara kita tidak mendengar istilah itu lagi, Boko Haram dulu dikenal sebagai “kelompok Taliban di Nigeria”. Kelompok itu bertempur untuk memberlakukan hukum Syariah Islam di seluruh Nigeria utara, dan dituding telah menewaskan lebih dari 1.500 orang di seluruh kawasan itu sejak melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah tahun 2009.
