Tautan-tautan Akses

Selisih Tingkat Popularitas Clinton dan Trump Makin Besar


Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton berbicara pada acara asosiasi jurnalis kulit hitam dan hispanik di Washington (5/8). (AP/Andrew Harnik)
Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton berbicara pada acara asosiasi jurnalis kulit hitam dan hispanik di Washington (5/8). (AP/Andrew Harnik)

Direktur lembaga jajak pendapat Marist College, Lee Miringoff, mengatakan peralihan cepat dari preferensi pemilih menunjukkan pencalonan Donald Trump berada dalam kekacauan.

Survei terhadap pemilihan Amerika yang dirilis minggu ini memperlihatkan kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump tertinggal dari pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, dan selisihnya cukup besar menyusul Konvensi Demokrat bulan lalu.

Survei terbaru oleh McClatchy-Marist memperlihatkan Clinton memimpin Trump dengan angka masing-masing 48 persen dan 33 persen. Survei sama bulan lalu memperlihatkan Clinton dengan margin lebih kecil – 42 persen dan 39 persen – atas Trump.

Direktur lembaga jajak pendapat Marist College, Lee Miringoff, mengatakan Jumat (5/8), peralihan cepat dari preferensi pemilih menunjukkan pencalonan Donald Trump berada dalam kekacauan.

Jajak pendapat dilakukan Senin sampai Rabu minggu ini, dan dirilis Kamis. Miringoff mengatakan, banyak kesalahan yang dilakukan oleh Trump, termasuk memicu kontroversi akibat kritik Trump atas pasangan Muslim yang berpidato di konvensi Demokrat, dan juga ada “lonjakan dukungan untuk Clinton pasca konvensi.” [jm]

XS
SM
MD
LG