Sekretaris-Jenderal PBB Ban Ki-moon berada di Sudan Selatan, di mana ia meminta pejabat dan pemimpin pemberontak untuk menemukan solusi politik untuk perang saudara yang telah berlangsung hampir lima bulan.
Dalam kunjungan seharinya di Juba, Senin (5/5), Sekjen PBB Ban Ki-moon menemui Presiden Salva Kiir dan tokoh masyarakat dari ribuan orang yang telah mencari perlindungan di kompleks misi untuk Sudan Selatan PBB (UNMISS) di Thong Ping.
Kunjungannya terjadi sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry memperingatkan akan diberlakukannya sanksi dan kemungkinan konsekuensi lainnya jika pasukan pemerintah dan pemberontak Sudan Selatan tidak berkomitmen untuk melakukan perundingan perdamaian.
Kerry telah memperoleh komitmen dari Kiir untuk berpartisipasi dalam perundingan, dan mengatakan hari Senin bahwa pemimpin pemberontak Riek Machar harus membuat "keputusan fundamental".
Para pemberontak dan pemerintah menandatangani perjanjian gencatan senjata pada bulan Januari, tetapi pertempuran terus berlanjut.
Dalam kunjungan seharinya di Juba, Senin (5/5), Sekjen PBB Ban Ki-moon menemui Presiden Salva Kiir dan tokoh masyarakat dari ribuan orang yang telah mencari perlindungan di kompleks misi untuk Sudan Selatan PBB (UNMISS) di Thong Ping.
Kunjungannya terjadi sehari setelah Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry memperingatkan akan diberlakukannya sanksi dan kemungkinan konsekuensi lainnya jika pasukan pemerintah dan pemberontak Sudan Selatan tidak berkomitmen untuk melakukan perundingan perdamaian.
Kerry telah memperoleh komitmen dari Kiir untuk berpartisipasi dalam perundingan, dan mengatakan hari Senin bahwa pemimpin pemberontak Riek Machar harus membuat "keputusan fundamental".
Para pemberontak dan pemerintah menandatangani perjanjian gencatan senjata pada bulan Januari, tetapi pertempuran terus berlanjut.
