Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB Kutuk Pembunuhan Penjaga Perdamaian di Republik Afrika Tengah


Sekjen PBB Ban Ki-Moon (Foto: dok).
Sekjen PBB Ban Ki-Moon (Foto: dok).

Kekerasan terbaru itu terjadi sementara negara itu bersiap-siap akan beberapa pemilihan penting yang tadinya akan diadakan bulan Oktober, tetapi telah ditangguhkan hingga Desember.

Sekjen PBB Ban Ki-moon mengutuk pembunuhan hari Selasa (10/11) seorang penjaga perdamaian di Republik Afrika Tengah (CAR) yang dilanda perang.

Pernyataan dari juru bicara Ban mengatakan mantan pemberontak Muslim Seleka mengkonfrontir pasukan dari misi PBB di Republik Afrika Tengah itu di pos pemeriksaan di Batangafo setelah pecahnya kekerasan antara milisi bekas-Seleka dan Kristen yang bernama anti-Balaka. Penjaga perdamaian itu lalu hilang dan kemudian ditemukan tewas.

Ban menyerukan “tindakan segera untuk menyeret pelaku kejahatan ini ke pengadilan.” Utusan PBB Parfait Onanga-Anyanga menekankan bahwa tidak ada solusi militer untuk masalah politik Republik Afrika Tengah.

Kekerasan terbaru itu terjadi sementara negara itu bersiap-siap akan beberapa pemilihan penting yang tadinya akan diadakan bulan Oktober, tetapi telah ditangguhkan hingga Desember.

Para pejabat mengatakan hari Selasa (10/11) pemilihan presiden dan legislatif akan diadakan tanggal 27 Desember, dan kalau perlu pemilu babak kedua akan diadakan tanggal 31 Januari. [gp]

XS
SM
MD
LG