Tautan-tautan Akses

Sekjen PBB: Keadaan di Suriah Tidak Dapat Ditolerir


Dewan Keamanan PBB akan bersidang hari ini untuk mempertimbangkan usul Perancis atas Suriah (Foto: dok).
Dewan Keamanan PBB akan bersidang hari ini untuk mempertimbangkan usul Perancis atas Suriah (Foto: dok).

Dewan Keamanan PBB akan mempertimbangkan usul Perancis untuk mengambil tindakan lebih jauh terhadap Suriah dalam rapat di New York, hari ini (20/3).

Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan keadaan di Suriah telah menjadi tidak dapat diterima dan tidak dapat ditolerir. Berbicara di hadapan sekelompok penjaga perdamaian di Indonesia hari Selasa, Ban meminta kepada Dewan Keamanan untuk bersatu mengenai Suriah.

Dewan Keamanan akan mengadakan rapat hari ini di New York untuk mempertimbangkan rancangan Perancis yang menyerukan kemungkinan DK PBB mengambil langkah lebih jauh apabila pemerintah Suriah tidak menerima gagasan perdamaian utusan Kofi Annan.

Gagasan Annan menghendaki gencatan senjata dan pembicaraan antara pemberontak dan pemerintah Suriah.

Tiongkok dan Rusia telah mem-veto gagasan Dewan Keamanan sebelumnya mengenai Suriah, dengan alasan gagasan itu adalah campur-tangan dalam masalah dalam-negeri negara itu.

Tetapi, Rusia mengatakan hari Senin pemerintah dan pemberontak Suriah harus segera mematuhi gencatan senjata kemanusiaan harian untuk memungkinkan Palang Merah mengungsikan kaum sipil dan merawat korban luka.

PBB mengatakan paling sedikit delapan ribu orang telah tewas dalam penindakan dengan kekerasan oleh pemerintah Suriah terhadap oposisi. Pergolakan menentang Presiden Bashar al-Assad mulai setahun lalu sebagai protes damai yang mejadi semakin melibatkan kekerasan.

XS
SM
MD
LG