Tautan-tautan Akses

Arab Saudi Akhiri Serangan Udara di Yaman


Serangan udara Saudi menghantam sasaran di ibukota Yaman, Sanaa, Selasa (21/4).
Serangan udara Saudi menghantam sasaran di ibukota Yaman, Sanaa, Selasa (21/4).

Arab Saudi hari Selasa (21/4) mengatakan akan mengakhiri ofensif udara oleh koalisi pimpinannya terhadap kelompok Houthi di Yaman.

Arab Saudi hari Selasa (21/4) mengatakan akan mengakhiri ofensif udara oleh koalisi pimpinannya terhadap kelompok Houthi di Yaman, tetapi akan terus menekan pemberontak itu.

Setelah gempuran udara selama empat minggu, Arab Saudi mengatakan pemberontak Houthi tidak lagi mengancam warga sipil Yaman ataupun negara-negara lain termasuk Arab Saudi.

Kini, kata mereka, koalisi akan memulai tahap baru dengan memusatkan perhatian pada transisi politik dan membantu warga sipil.

Tetapi mereka menambahkan koalisi akan terus mencegah pergerakan milisi Houthi diseluruh penjuru Yaman dan tidak menutup kemungkinan dimulainya lagi serangan udara.

Iran, yang dituduh memasok senjata bagi pemberontak Houthi, menyebut pengumuman itu sebuah “langkah maju” menuju solusi politik. Iran juga menyambut baik apa yang disebutnya pembantaian warga sipil.

Sebuah kapal induk Amerika hari Selasa bergerak menuju Teluk Aden untuk bergabung dengan 10 kapal Amerika lain di lepas pantai Yaman. Ini, kata Pentagon, adalah untuk memastikan bahwa jalur pelayaran yang penting di sana tetap terbuka.

Pentagon membantah pengerahan itu adalah untuk mencegat kemungkinan pengiriman senjata oleh Iran kepada pemberontak Houthi.

PBB mengatakan lebih dari 600 orang telah tewas dan sekitar 100.000 lain mengungsi akibat konflik di Yaman.

XS
SM
MD
LG