Tautan-tautan Akses

Sarkozy: Pemimpin Afrika Harus Hormati Keinginan Rakyat


Presiden Perancis Nicolas Sarkozy saat menyampaikan pidatonya dalam KTT Uni Afrika di Addis Ababa, Minggu (1/30).
Presiden Perancis Nicolas Sarkozy saat menyampaikan pidatonya dalam KTT Uni Afrika di Addis Ababa, Minggu (1/30).

Dalam KTT Uni Afrika, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan para pemimpin Afrika harus dapat menerima perubahan yang berlangsung di masyarakat.

Presiden Perancis Nicolas Sarkozy memperingatkan para pemimpin Afrika untuk menghargai rakyat mereka atau bila tidak, mereka harus menghadapi resiko pemberontakan rakyat.

Sarkozy menyampaikan demikian dalam KTT Uni Afrika di Addis Ababa pada hari Minggu, selagi protes massa terhadap Presiden Hosni Mubarak masih berlanjut di Mesir.

Presiden Perancis mengatakan rakyat di setiap negara menginginkan pemerintahan yang baik, demokrasi dan menghormati HAM. Ia mengatakan para pemimpin dapat menerima perubahan tersebut atau perubahan itu akan dipaksakan kepada mereka.

Sarkozy juga menyatakan dukungannya bagi upaya Uni Afrika dalam mendorong pemimpin berkuasa Pantai Gading, Laurent Gbagbo, untuk menyerahkan kekuasaannya. Uni Afrika dan PBB mengakui saingan Gbagbo, Alassane Ouattara, sebagai pemenang pemilihan presiden bulan November.

Pada hari Minggu, Presiden Guinea Ekuatorial, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, mengambil alih posisi Ketua Uni Afrika dari Malawi. Pengangkatannya tersebut mengundang kecaman dari Human Rights Watch, yang mengatakan catatan HAM Obiang bertentangan dengan kebijakan Uni Afrika dalam mendorong perkembangan demokrasi.

XS
SM
MD
LG