Tautan-tautan Akses

NASA: Sampah Antariksa Tak Bahayakan Stasiun Antariksa Internasional


Astronot Jeffrey Williams saat melakukan misi di Stasiun Antariksa internasional.
Astronot Jeffrey Williams saat melakukan misi di Stasiun Antariksa internasional.

‘Sampah antariksa' yang panjangnya 15,2 centimeter itu berasal dari sisa-sisa satelit Tiongkok yang dihancurkan tahun 2007.

Badan antariksa Amerika mengatakan potongan kecil sisa satelit Tiongkok tidak membahayakan stasiun antariksa dan ketiga awaknya.

Pengawas penerbangan NASA mengeluarkan kesimpulan itu hari Selasa setelah memantau jalur sisa satelit itu selama beberapa jam. Badan antariksa itu memperkirakan sisa satelit itu akan melintas dalam jarak 5 kilometer dari stasiun antariksa itu dan sempat mengeluarkan tingkat ancaman tertinggi yang berwarna merah.

Penemuan sisa satelit itu menyebabkan NASA mempersiapkan awak stasiun itu untuk berlindung di kapsul Rusia Soyuz.

Sampah antariksa yang panjangnya hanya 15 centimeter itu berasal dari sisa-sisa satelit Tiongkok yang dihancurkan tahun 2007.

Para astronot yang kini berada di stasiun antariksa itu adalah komandan Rusia Dmitry Kondratyev, astronot Amerika Catherine Coleman dan antariksa Italia Paolo Nespoli.

Tiga awak lainnya sedang dalam perjalanan ke stasiun antariksa itu setelah lepas landas dari Kazakhstan Selasa pagi dengan pesawat antariksa Rusia, Soyuz.

XS
SM
MD
LG