Tautan-tautan Akses

Rusia Tuduh Georgia Sebarkan ‘Histeria anti Rusia’


Jurupotret pribadi Presiden Georgia Saakashvilli, Irakli Gedenidze ditahan atas tuduhan menjadi mata-mata Rusia.
Jurupotret pribadi Presiden Georgia Saakashvilli, Irakli Gedenidze ditahan atas tuduhan menjadi mata-mata Rusia.

Moskow menuduh Georgia berusaha meyakinkan masyarakat internasional dan rakyatnya bahwa Georgia 'penuh dengan mata-mata Rusia'.

Rusia mengatakan “histeria anti Rusia” meningkat di Georgia memicu penangkapan terhadap tiga fotografer minggu lalu yang dituduh Georgia menjadi mata-mata Rusia.

Kementrian Luar Negeri Rusia hari Selasa mengatakan Georgia berusaha meyakinkan masyarakat internasional dan rakyatnya bahwa Georgia “penuh dengan mata-mata Rusia”. Juru bicara kementrian luar negeri Alexander Lukashevich menyampaikan simpati kepada rakyat Georgia yang katanya “menjadi korban kecurigaan anti Rusia”

Hari Sabtu, Georgia menuduh para fotografer itu memberi Rusia informasi rahasia mengenai rencana perjalanan dan pertemuan Presiden Georgia Mikheil Saakashvili serta denah gedung kepresidenan. Termasuk diantara yang ditangkap adalah photographer pribadi Saakashvili, Irakli Gedenidze.

Rusia dan Georgia yang ingin hubungan lebih erat dengan barat, berperang sebentar tahun 2008. Tetapi pasukan Rusia terus menduduki Ossetia Selatan dan Abkhazia, dua kawasan yang mengumumkan kemerdekaan mereka. Kedua kawasan itu berada dalam wilayah Georgia yang diakui internasional.

Georgia kerap menuduh Rusia melakukan kegiatan mata-mata di Georgia. Pengadilan-pengadilan di Georgia telah menghukum beberapa orang karena menjadi mata-mata Rusia, yang paling akhir minggu lalu ketika seorang warga Rusia dan delapan warga Georgia dinyatakan bersalah melakukan kegiatan mata-mata dan dijatuhi hukuman 11 sampai 14 tahun penjara.

XS
SM
MD
LG