Tautan-tautan Akses

Rusia Tuduh Ekstremis Kanan dan Pemerintah Ukraina Ciptakan Kekacauan


Tentara Ukraina (kedua dari kiri) bersalaman dengan seorang pria bersenjata, yang diyakini merupakan tentara Rusia di markas militer di desa Perevalnoye dekat Simferopol, Krimea. (Reuters/David Mdzinarishvili)
Tentara Ukraina (kedua dari kiri) bersalaman dengan seorang pria bersenjata, yang diyakini merupakan tentara Rusia di markas militer di desa Perevalnoye dekat Simferopol, Krimea. (Reuters/David Mdzinarishvili)

Kementerian Luar Negeri Rusia, yang menyebut kelompok ekstrem kanan Ukraina “Sektor Kanan,” juga menuduh pemerintah negara-negara Barat membiarkan kekerasan itu.

Rusia pada Senin (10/3) menuduh para aktivis ekstrem kanan di Ukraina dan pemerintah Kyiv yang pro-Barat menciptakan “kekacauan” di bagian timur Ukraina yang berbahasa Rusia, sementara pasukan yang pro-Rusia terus merebut pangkalan-pangkalan militer Ukraina di semenanjung Krimea.

Sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia, yang menyebut kelompok ekstrem kanan Ukraina “Sektor Kanan,” juga menuduh pemerintah negara-negara Barat membiarkan kekerasan itu.

Pernyataan tersebut dikeluarkan sementara Departemen Pertahanan Ukraina mengatakan orang-orang bersenjata yang berpakaian seragam mengepung dan menyita pangkalan angkatan laut Krimea di Chernomorskoye, dan sebuah rumah sakit militer di Simferopol.

Harian New York Times mengatakan polisi menghentikan wawancara dengan seorang pria setempat di Chernomorskoye, dan mengancam para wartawan dan menyita catatan mereka.

Perdana Menteri sementara Ukraina Arseniy Yatsenyuk akan bertemu Rabu di Gedung Putih dengan Presiden Barack Obama. Pernyataan Gedung Putih Senin mengatakan kunjungan itu akan menunjukkan dukungan kuat Amerika Serikat bagi rakyat Ukraina, dan akan mencakup pembicaraan mengenai bantuan ekonomi dan persiapan akan pemilu bulan Mei di Ukraina.
XS
SM
MD
LG