Di akun Twitter-nya, pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny mengatakan, ketika ia sedang diperiksa, penyidik dan polisi bersenjata menyerbu kantor yayasan anti-korupsinya.
Masih di Twitter, Navalny mengatakan ia dihentikan oleh 12 petugas polisi di luar apartemennya Jumat pagi dan dibawa ke Komisi Investigasi federal untuk ditanyai.
Desember lalu, Navalny diputus bersalah melakukan penipuan dan diganjar hukuman percobaan tiga setengah tahun. Pengadilan memerintahkannya tetap dalam tahanan rumah sampai masa hukuman itu usai. Saudaranya, Oleg, dijebloskan ke penjara.
Navalny baru-baru ini diizinkan keluar rumah, tetapi dibawah pengawasan aparat penegak hukum yang ditempatkan di depan rumah.
Kamis malam, polisi menahan belasan dari sekitar 100 orang yang berkumpul di pusat kota Moskow untuk mendukung Navalny dan saudaranya. Kelompok aktivis pro-Kremlin yang jauh lebih besar menghadapi mereka.
Navalny, pengacara berusia 38 tahun, mendirikan organisasi non pemerintah, disebut Yayasan Pemberantasan Korupsi. Ia menjadi pengecam paling vokal Presiden Rusia Vladimir Putin, membongkar korupsi di kalangan elit politik Rusia.
