Tautan-tautan Akses

Rusia Perlambat Waktu Perjalanan Menuju Stasiun Antariksa


Roket Soyuz TMA-17M lepas landas dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, 23 Juli 2015 (Foto: dok)
Roket Soyuz TMA-17M lepas landas dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan, 23 Juli 2015 (Foto: dok)

Roscosmos mengatakan bahwa keputusan itu dibuat karena kekhawatiran keamanan setelah laboratorium luar angkasa itu harus menyesuaikan orbit bulan lalu, untuk menghindari tabrakan dengan sampah antariksa.

Badan Antariksa Federal Rusia mengatakan perjalanan berawak berikutnya ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) akan diperpanjang dari yang biasanya enam jam menjadi dua hari.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu (26/8), Roscosmos mengatakan bahwa keputusan itu dibuat karena kekhawatiran keamanan setelah laboratorium luar angkasa itu harus menyesuaikan orbit bulan lalu, untuk menghindari tabrakan dengan sampah antariksa.

Peluncuran roket Soyuz baru pada Maret 2013 memungkinkan Rusia untuk memperpendek waktu perjalanan ke laboratorium ISS dari perjalanan selama dua hari menjadi hanya enam jam.

Misi berawak menuju ISS selanjutnya direncanakan akan lepas landas dari landasan peluncuran di Kazakhstan pada 2 September mendatang, yang akan membawa tiga orang astronot, masing-masing astronot dari Rusia, Kazakhstan dan Denmark.

XS
SM
MD
LG