Tautan-tautan Akses

Rusia dan China Sepakat Soal Ukraina


Satu unit pasukan militer, yang dipercaya merupakan pasukan Rusia, berbaris di desa Perevalnoye luar wilayah Simferopol (3/3).
Satu unit pasukan militer, yang dipercaya merupakan pasukan Rusia, berbaris di desa Perevalnoye luar wilayah Simferopol (3/3).

Pasukan Rusia telah memperkuat kehadiran mereka dalam beberapa hari terakhir di semenanjung Krimea, Ukraina, dan mengepung bandara dan pangkalan-pangkalan militer.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Rusia dan China telah menyatukan pandangan mengenai situasi di Ukraina, sementara para pemimpin kelompok negara G7 mengutuk apa yang mereka katakan "pelanggaran yang jelas" Rusia atas kedaulatan Ukraina.

Pasukan Rusia telah memperkuat kehadiran mereka dalam beberapa hari terakhir di semenanjung Krimea, Ukraina, di mana mereka telah mengepung bandara dan pangkalan-pangkalan militer.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara melalui telepon dengan mitra China-nya hari Senin (3/3), dijadwalkan akan bertemu dengan Sekretaris-Jenderal PBB Ban Ki-moon hari ini di Jenewa.

Para pemimpin G7 mengeluarkan pernyataan bersaman yang menyerukan Rusia agar mengatasi setiap masalah dengan Ukraina baik melalui negosiasi langsung atau mediasi yang dipimpin oleh PBB atau Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE). G7 mencakup Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia dan Jepang.

OSCE akan mengadakan pertemuan khusus hari Senin (3/3) untuk membahas cara terbaik untuk mendukung Ukraina.
XS
SM
MD
LG