Bekas rumah penggagas ajaran Marxis, politisi Uni Soviet, pendiri Tentara Merah dan pahlawan Revolusi Oktober 1917, Leon Trotsky kini masuk dalam daftar rumah yang dijual pada sebuah situs real estate.
Keluarga Hanifi yang memiliki rumah itu memasang harga 4,4 juta dolar termasuk lahan tapi dengan syarat pembeli harus tetap mempertahankan nama Trotsky. Keluarga itu menginginkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki untuk membeli rumah itu dan menjadikannya sebuah museum.
Bangunan berlantai tiga dilengkapi taman itu terletak di lahan seluas 3.600 meter persegi di Pulau Büyükada, Laut Marmara dekat Istambul. Rumah itu mempunyai 18 kamar, lima kamar mandi dan pemandangan indah menghadap ke laut. Meskipun tidak terawat, kolam lobster alami yang dibuat Trotsky di sekitar rumah itu masih ada.
Trotsky diusir dari Uni Soviet bulan Februari 1929 oleh Joseph Stalin, pemimpin Soviet waktu itu dan awalnya diasingkan di Büyükada, di mana ia tinggal selama empat tahun bersama istri keduanya, seorang cucu dan tiga pengawal laki-laki.
Ia meninggal tahun 1940 karena cedera yang dialaminya ketika diserang di rumahnya di Mexico City.
