Tautan-tautan Akses

Romney Mulai Kampanye Pasca-Konvensi Partai Republik


Mitt Romney saat akan menerima secara resmi pencalonan sebagai kandidat presiden Partai Republik. (Foto: Reuters/Joe Skipper)
Mitt Romney saat akan menerima secara resmi pencalonan sebagai kandidat presiden Partai Republik. (Foto: Reuters/Joe Skipper)

Calon presiden dari Partai Republik memulai serangan baru terhadap Presiden Barack Obama, yang disebutnya gagal dalam hampir setiap langkah.

Calon presiden dari Partai Republik Mitt Romney Jumat (31/8) berkampanye dengan serangan baru terhadap apa yang dikatakannya adalah kegagalan Presiden Barack Obama dalam meningkatkan perekonomian Amerika yang lesu.

Beberapa jam setelah menerima pencalonan presiden partainya, Romney mengatakan kepada massa pendukung di Florida bahwa tidak sesuai janji-janjinya empat tahun lalu, Obama telah gagal mengurangi defisit anggaran negara atau menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin dan bisnis-bisnis baru yang katanya akan dilakukan.

"Hampir dalam setiap langkah yang digambarkannya telah gagal, dan alasannya bukan karena ia tidak berusaha, menurut saya, tapi karena dia menuju ke arah yang salah. Ia tidak mengerti apa yang diperlukan untuk benar-benar menumbuhkan ekonomi,” ujarnya.

Romney kemudian berencana mengunjungi Louisiana di Teluk Meksiko, di mana Badai Isaac mengakibatkan kawasan yang luas di negara bagian itu terendam banjir dan menewaskan lima orang. Obama akan mengunjungi negara bagian itu Senin, sehari sebelum Partai Demokrat memulai konvensi nasional untuk secara resmi menominasikan dirinya untuk masa jabatan empat tahun kedua.

Romney – yang pernah menjadi kapitalis perusahaan dan mantan gubernur Massachusetts – mengatakan dapat meningkatkan perekonomian Amerika yang lesu dengan pajak lebih rendah dan peraturan pemerintah. Obama, yang dijadwalkan untuk mengunjungi negara bagian penting Texas Jumat mengatakan kepresidenan Romney akan membuat terulangnya kebijakan yang menyebabkan krisis ekonomi terburuk di Amerika sejak 1930-an.

Survei pemilih secara nasional menunjukkan kedua kandidat itu imbang 10 minggu menjelang pemilu 6 November.
XS
SM
MD
LG