Tautan-tautan Akses

Ribuan Warga Hong Kong Protes Pemimpin Dukungan Tiongkok


Warga berunjuk rasa dengan memegang foto pemimpin kota Hong Kong Leung Chun-ying di awal Tahun Baru 1 Januari 2013. (AP Photo/Kin Cheung)
Warga berunjuk rasa dengan memegang foto pemimpin kota Hong Kong Leung Chun-ying di awal Tahun Baru 1 Januari 2013. (AP Photo/Kin Cheung)

Ribuan demonstran di Hong Kong menyerukan agar pemimpin kota yang terlibat skandal mundur dan menuntut agar Tiongkok membiarkan mereka memilih para pemimpin mereka sendiri.

Polisi mengatakan, sekitar 17 ribu demonstran melangsungkan pawai tahun baru di kota itu, dengan membawa spanduk-spanduk dan meneriakkan slogan-slogan yang menuntut pemimpin kota yang didukung Beijing, Leung Chun-ying, mundur.

Leung, yang mulai menjabat Juli lalu, menghadapi kecaman luas menyusul pengungkapan bahwa ia berusaha menutup-nutupi pembangunan ilegal di rumah-rumah mewahnya – sebuah isu sensitif di kota padat itu, dimana lahan merupakan sesuatu yang luar biasa mahal.

Warga Hong Kong, yang kembali di bawah pemerintahan Tiongkok pada 1997, tidak diberi hak untuk memilih pemimpin mereka hingga 2017. Leung dipilih Maret tahun lalu oleh sebuah komisi yang didominasi orang-orang yang pro-Tiongkok.

Banyak warga marah karena kemenangan Leung terjadi setelah ia mengecam saingannya, Henry Tang, yang membangun ruang bawah tanah secara ilegal di rumahnya yang berharga jutaan dolar. Leung telah meminta maaf, namun para demonstran bersikeras menuntut ia mundur.

Dalam sebuah pernyataan Selasa, Leung mengatakan ia bersedia mendengarkan pandangan masyarakat. Polisi mengatakan, sekitar 8000 orang melangsungkan rapat akbar tandingan untuk mendukung pemimpin itu.

Recommended

XS
SM
MD
LG