Tautan-tautan Akses

Ribuan Penerbangan Dibatalkan akibat Badai Salju di Timur Laut AS


Pesawat U.S. Airways parkir di bandara Philadelphia saat terjadi badai salju lebat. Sekitar 10.000 penerbangan di Timur Laut AS dibatalkan akibat badai salju.
Pesawat U.S. Airways parkir di bandara Philadelphia saat terjadi badai salju lebat. Sekitar 10.000 penerbangan di Timur Laut AS dibatalkan akibat badai salju.

Bandara, stasiun kereta api, dan jalan raya masih tertutup salju sementara ribuan orang berusaha pulang ke rumah usai liburan Natal.

Kawasan Amerika Timur Laut sedang sibuk membersihkan salju setinggi 50 sentimeter yang ditimbulkan oleh badai salju besar yang menimpa daerah luas dari Pennsylvania sampai Maine hari Minggu. Bandara-bandara, stasiun kereta api, dan jalan-jalan raya masih tertutup salju sementara ribuan orang berjuang pulang ke rumah usai liburan Natal.

Angin kencang dan salju setinggi pinggang melumpuhkan kawasan itu hari Minggu, dengan hampir 51 sentimeter salju di Central Park di tengah kota New York. Karena cuaca buruk itu, hampir 3.000 penerbangan telah dibatalkan untuk daerah New York dan New Jersey. Di seluruh AS dilaporkan sekitar 10.000 penerbangan harus dibatalkan akibat bencana badai salju itu.

Arlene Salac adalah petugas Administrasi Penerbangan Federal Amerika. Ia mengatakan sebagian layanan udara diperkirakan mulai pulih hari Senin malam.
"Ketiga bandara utama di wilayah Metropolitan New York-New Jersey, JFK, La Guardia, dan Newark – ditutup. Otorita Pelabuhan akan membuka bandara-bandara tersebut hari ini. Bandara di Boston dan Philadelphia juga sudah buka," kata Salac.

Salju masih memenuhi jalan-jalan raya di kota Albany, New York yang menghambat perjalanan warga AS yang sedang berlibur Natal.
Salju masih memenuhi jalan-jalan raya di kota Albany, New York yang menghambat perjalanan warga AS yang sedang berlibur Natal.

Angin yang berhembus hampir 50 kilometer per jam juga menghambat perjalanan, karena layanan kereta api antara New York dan Boston dibatalkan dan layanan bis dihentikan.

Christina Leeds adalah petugas Amtrak. Dia mengatakan bahwa sebagian kereta api tetap berjalan, namun tetap mengalami kelambatan.

Christina Leeds mengatakan, "Kami menjalankan kembali sedikit jadwal perjalanan pagi ini. Layanan telah dihentikan pada pukul 5 sore hari Minggu. Ada layanan terbatas perjalanan kereta api di Daerah Timur Laut, sebelah selatan Washington DC. Tetapi layanan antara New York dan Washington DC tetap berjalan normal.”

Angin kencang juga menyulitkan perjalanan, dan jarak penglihatan rendah di banyak kawasan. Arlene Salac mengatakan meskipun hujan salju telah berhenti, angin kencang terus menyulitkan perjalanan.

Christina Leeds dari Amtrak mengatakan salju yang tertiup angin juga menyulitkan upaya pembersihan rel kereta api.

Dia mengatakan cuaca diperkirakan menghangat akhir minggu ini. Di New York suhu diperkirakan sekitar lima derajat Celcius. Kecepatan angin juga diperkirakan menurun.

XS
SM
MD
LG