Tautan-tautan Akses

Ribuan Orang Gelar Aksi Demonstrasi Tandingan di Yaman


Para demonstran anti-pemerintah di Sana'a terus menuntut mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh (10/6), yang saat ini masih dirawat di Arab Saudi.
Para demonstran anti-pemerintah di Sana'a terus menuntut mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh (10/6), yang saat ini masih dirawat di Arab Saudi.

Puluhan ribu orang, baik para pendukung maupun penentang Presiden Ali Abdullah Saleh, sama-sama berpawai di seluruh Yaman.

Puluhan ribu orang berpawai di seluruh Yaman, sebagian menuntut mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh, sebagian lain menyuarakan dukungan terhadap presiden yang luka-luka.

Demonstrasi terbesar terjadi di ibukota, Sana'a, hari Jumat. Sambil bernyanyi-nyanyi demonstran anti-pemerintah mendesak Wakil Presiden Abd al-Rab Mansur Hadi agar membentuk dewan pemerintahan transisi.

Kantor berita Prancis melaporkan penentang Presiden Saleh telah menyetujui tujuh calon potensial dan berencana mengajukan nama-nama mereka kepada wakil presiden.

Sementara itu, mereka yang setia kepada pemerintah bersorak ketika laporan dari Arab Saudi menyebutkan kondisi Presiden Saleh membaik. Saleh pergi ke negara itu untuk mengobati luka pada wajah dan luka bakar akibat serangan roket terhadap kompleks kediamannya pekan lalu.

Media Barat memberitakan demonstrasi besar juga terjadi di Taiz, kota terbesar kedua di Yaman, serta beberapa kota lain.

Sementara itu, pejabat-pejabat di Yaman mengatakan serangan udara terhadap tersangka militan Islamis di Yaman selatan menewaskan setidaknya tiga orang.

XS
SM
MD
LG